Band Cokelat Eksis Selama 22 Tahun Berkat Perselisihan
Sudah 22 tahun Cokelat berkiprah di blantika musik Indonesia. Delapan album mereka telurkan. Dan mereka berencana rilis lagu baru dalam waktu dekat.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Sudah 22 tahun Cokelat berkiprah di blantika musik Indonesia. Delapan album mereka telurkan.
Bongkar pasang personel juga mewarnai perjalanan mereka. Bahkan yang paling mencengangkan ketika Kikan Namara, sang vokalis, hengkang. Kikan digantikan oleh Jackline Rossy.
Kemudian pada posisi drum ada Axel Andaviar. Sementara Edwin Marshal Syarif dan Ronny Febry Nugroho tetap pada posisi gitar dan bass.
Edwin tak segan-segan mengakui perselisihan selalu ada dalam band Cokelat. Namun, hal itu tak menghentikan langkah mereka mengusung nama Cokelat sebagai wadah bermusik.
"Perselisihan selalu ada. Itu konsekuensi bekerja dalam grup," ucap Edwin, Jumat (3/8/2018).
Baca: Arti Musik Bagi Felicya Angelista
Menurut dia, tak dipungkiri dalam sebuah grup selalu ada ide, kreativitas, kondisi, dan selera, yang tak selalu sama antar masing-masing personel.
"Tapi Kami adalah band yang susah berusia 22 tahun, perbedaan kami anggap sebagai perang ide untuk memperkaya kreativitas Cokelat," lanjut Edwin.
"Justru kalau tidak ada perselisihan, sebuah band harusnya layak untuk dihentikan, karena sama saja tidak ada pergerakan lagi," katanya menambahkan.
Baca: Andika Eks Kangen Band Coba Tebak Alasan Orang Mengaguminya
Cokelat berencana menelurkan lagu baru dalam waktu dekat ini.
"Single barunya bertemakan cinta dengan gaya musik yang sangat kekinian," tandas Edwin.