TRIBUNNEWS.COM - Perkara perceraian dua bintang Hollywood Angelina Jolie dan Brad Pitt kembali memanas.

Jolie menuding Pitt tidak memenuhi kewajiban memberi tunjangan anak untuk enam anak dari perkawinan mereka.

Seperti dilansir CNN, tudingan itu disampaikan Jolie dalam dokumen pengadilan, Selasa (7/8/2018).

"Pitt memiliki kewajiban memberikan tunjungan anak. Sampai saat ini, Pitt belum memberikan jumlah yang berarti sejak perpisahan mereka," kata kuasa hukum Jolie, Samantha Bley DeJean, dalam dokumen itu.

Menurut DeJean, Jolie ingin pengadilan meminta Pitt memenuhi kewajibannya, membayar tunjangan anak yang seharusnya.

Namun pihak Pitt membantah tudingan itu. Seperti dikutip People, Pitt sudah memberikan tunjangan jutaan dollar AS untuk anak-anaknya.

"Pitt sudah memberikan jauh lebih besar dari jumlah yang disepakati secara informal. Bahkan lebih besar dari perintah pengadilan, jika itu ada," kata orang dekat Pitt.

"Sungguh menyedihkan ada orang yang dengan sengaja mengatakan hal tidak benar, terutama setelah Brad selalu memenuhi komitmennya," kata sumber yang dikutip CNN.

Selama ini pemberian tunjangan anak diputuskan melalui kesepakatan informal. Namun undang-undang negara bagian California menyatakan ada statuta batas waktu dua tahun untuk kesepakatan semacam itu.

Apa pun perjanjian lisan yang mereka buat akan segera berakhir. Sebagai informasi, Angelina Jolie dan Brad Pitt memutuskan berpisah pada September 2016.

Dari pernikahan itu mereka memiliki enam anak. Sementara itu, People melaporkan bahwa pihak Jolie juga meminta digelar sidang untuk segera menuntaskan perceraian mereka.

"Dia ingin persoalan itu tuntas sehingga mereka bisa melanjutkan hidup masing-masing. Juga agar dia dan Brad bisa berkomitmen menjadi orangtua yang baik bagi anak-anak mereka," kata juru bicara Jolie.

Masih ada beberapa hal yang belum mereka sepakati. Salah satunya adalah hak asuh anak.(*)

Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Angelina Jolie Tuduh Brad Pitt Tak Beri Tunjangan Anak yang Cukup"