TRIBUNNEWS.COM - Sejak aksi heroiknya memanjat tiang bendera viral, sosok Johannes Adekalla atau akrab disapa Joni mendadak jadi sorotan.

Aksi heroik siswa kelas VII SMP Negeri 1 Silawan Atambua dalam menyelamatkan upacara bendera di HUT Kemerdekaan Ri ke 73 pada Jumat (17/8/2018) kemarin berhasil mencuri perhatian.

Bersama kedua orangtuanya, Joni bahkan diundang ke Istana Negara untuk bertemu Presiden Jokowi.

Tak hanya itu, tindakannya juga diapresiasi oleh PT PLN (Persero) dan Kapolda NTT.

PLN Peduli mengapresiasi tindakan tersebut dengan bantuan beasiswa hingga jenjang pendidikan tinggi Strata 1 (S1).

BACA: Menpora Gendong Johny, Bocah Pemanjat Tiang Bendera Asal NTT

Sedangkan Kapolda NTT berjanji akan membedah rumah bocah pemberani tersebut.

Rasa peduli dan perhatian untuk Joni rupanya tak berhenti sampai di situ.

Hal yang sama ternyata juga dilakukan oleh pengacara kondang tanah air Hotman Paris Hutapea.

Lewat unggahan videonya di Instagram pada Sabtu (18/8/2018) siang, Hotman berjanji memberikan hadiah uang untuk Joni.

Tak tanggung-tanggung, ia dan sang adik bakal memberikan uang masing-masing senilai Rp 25 juta.

Sehingga bila ditotal berjumlah Rp 50 juta.

"Salam kopi Joni, kepada remaja NTT Johannes yang menyelamatkan upacara kenaikan bendera 17 Agustus secara heroik dan alamiah memanjat tiang bendera yang begitu tinggi, salut untuk dia.

Itulah jiwa anak muda yang pantas ditiru, saya dengan sukarela walaupun mungkin kecil tapi mau memberikan uang Rp 25 juta ditambah dari adik saya Rp 25 juta juga jadi total Rp 50 juta," tutur Hotman bersemangat.