TRIBUNNEWS.COM - Arifin Putra menceritakan pengalamannya syuting mini seri Sparks di India. Ia berperan sebagai Hendra Susanto, seorang bankir berlatar bidang finansial teknologi.

Menurut dia, hal pertama yang menjadi kendalanya adalah mengenai visa.

"Visa belum turun. Dikasih visa jurnalistik, bukan visa untuk keperluan syuting," kata Arifin saat jumpa pers di Papua Room, DBS Tower, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (23/8/2018).

Dapat visa jurnalistik, karena selama ini India belum pernah menerima kunjungan menerima kunjungan untuk keperluan shooting dari artis Indonesia.

Setelah pengurusan visa ulang, akhirnya visa untuk keperluan shooting Arifin keluar. Namun, visa itu baru turun pada saat hari keberangkatan Arifin ke India.

"Pas hari H sudah dapat visanya, ambil di bandara (bandara di Indonesia). Sampai di sana (India), New Delhi, ada kabut. Saya nyangkut di sana selama 12 jam," kata Arifin.

Padahal, Arifin harus mengejar waktu untuk tiba di lokasi syuting secepatnya, untuk proses pengambilan gambar di kawasan dekat New Delhi. Jika Arifin tidak datang, adegan syuting untuknya akan dibatalkan.

"Akhirnya terbang juga, ternyata satu jam doang (dari New Delhi ke tempat lokasi syuting di sebuah derah di India), sebal enggak tuh? Aku syuting cuma setengah jam, kelar," kata Arifin.

Mini seri Sparks diproduksi oleh DBS Group Holdings, Ltd. Ceritanya mengusung tagline "Live More, Bank Less", yang mengambarkan keseharian pegawai dari segala aspek.

Arifin bermain untuk tiga episode dari total 10 episode pada season pertama. Arifin bermain dengan para pemain internasional seperti James Yang, Jamie Ha, dan Samantha Staynings.

Sebelum menjalani syuting di India, Arifin juga telah menjalani shooting di Hong Kong.(*)

Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Arifin Putra Shooting Mini Seri di India"