Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

DIGISTYLE MUSIC FESTIVAL: Padukan Konser Musik dan Seminar Gaya Hidup Era Digital 13 Oktober 2018

Promotor musik tanah air Adhitama Live mencoba untuk menangkap perkembangan dunia digital yang berkembang pesat dengan menghadirkan

Penulis: FX Ismanto
zoom-in DIGISTYLE MUSIC FESTIVAL: Padukan Konser Musik dan Seminar Gaya Hidup Era Digital 13 Oktober 2018
TRIBUNNEWS.COM/IST
Promotor musik tanah air Adhitama Live mencoba untuk menangkap perkembangan dunia digital yang berkembang pesat dengan menghadirkan sebuah kegiatan yang memadukan unsur gaya hidup era digital anak anak muda jaman sekarang dalam seminar dan panggung konser musik yang diberi tajuk Digistyle Music Festival yang rencananya akan digelar di Kuningan City Ballroom Jakarta pada 13 Oktober 2018 mendatang. TRIBUNNEWS.COM/IST 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fx Ismanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Promotor musik tanah air Adhitama Live mencoba untuk menangkap perkembangan dunia digital yang berkembang pesat dengan menghadirkan sebuah kegiatan yang memadukan unsur gaya hidup era digital anak anak muda jaman sekarang dalam seminar dan panggung konser musik yang diberi tajuk “Digistyle Music Festival" yang rencananya akan digelar di Kuningan City Ballroom Jakarta pada 13 Oktober 2018 mendatang.

Dalam gelaran festival ini sendiri nantinya akan menyajikan seminar seputar dunia digital yang dirangkai dengan konser musik bersama musisi penampil seperti Tulus, Endah N Rhesa, Pusakata, dan beberapa penampil lain yang sedang dalam konfirmasi, serta band dari sejumlah sekolah favorit di Jakarta.Tak hanya dimeriahkan penampilan sejumlah musisi namun dalam acara ini juga dihadirkan kegiatan seminar dan serta bazaar untuk semakin memeriahkan gelaran konser ini.

“Acara ini akan berbeda dari gelaran konser musik lain karena akan berlangsung sekitar 10 jam, setiap penonton yang telah memiliki tiket tidak hanya sekadar menonton konser musik namun mereka bisa mengikuti seminar yang menambah pengetahuan mereka terutama dalam hal perkembangan sosial media saat ini yang mana mereka bisa memilih sendiri sesuai minat dan keinginan masing-masing,” ujar Nandi Prodjosemedi selaku perwakilan dari pihak promotor Adhitama Live dalam siaran pers yang diterima Tribunnews.com pada, Jumat (24/8/2018).

Sejumlah topik menarik pun akan disajikan dalam seminar ini, antara lain “Facing Disruption for Millenials & Gen Z” yang akan disampaikan oleh Abang Edwin (Ex Senior Community Manager Yahoo! SEA), “Exploring The Influence Of Social Media On Publishing” (oleh Akmal Nasery Basral, Pengarang Trilogi Imperia), serta sejumlah materi menarik lainnya.

 “Generasi Z & Millenials yang dianggap Digital Native, di event Digistyle Music Festival ini akan dimanjakan dan dimudahkan untuk menikmati konser musik, seminar maupun bazaar, serta bisa menikmati dan merasakan sajian unik berupa live streaming, drone, dan sejumlah spot 3D yang menarik untuk berswafoto,” ujar Nandi.

Istilah Digital Lifestyle pertamakali dipopulerkan oleh Bill Gates tahun 2005 untuk mendefinisikan kehidupan dimasa datang dengan terkoneksinya berbagai perangkat digital membuat hidup lebih mudah dan efisien, terutama dalam cara menikmati entertainment.

Berita Rekomendasi

Menurut Nandi selaku event Digistyle Music Festival ini diadakan untuk lebih memotret atau menyorot gaya hidup kaum muda yang terdampak paling besar dengan berkembangnya internet dan booming sosial media yang mengubah budaya dan cara mengkonsumsi hiburan termasuk musik.

Nandi mengungkapkan bahwa perkembangan pesat dunia digital yang ditandai dengan berkembangnya dunia Internet telah mengubah cara kita mencari sumber dan mendengarkan musik, bahkan   mengubah cara musik diproduksi. Dua puluh tahun silam, calon seniman masih bergantung   pada perusahaan rekaman besar agar karyanya bisa dinikmati masyarakat. Kini, internet telah mengembalikan kekuatan ketangan artis.

Bagi salah satu musisi penampil Endah N Rhesa, acara ini menjadi gambaran bahwa musik sudah menjadi bagian dari kehidupan digital. Selain menjadi penampil, mereka merasa akan mendapatkan banyak pengalaman serta wawasan baru mengenai musik serta gaya hidup di dunia digital sekarang ini.

“Dengan demikian, kami akan mendapatkan inspirasi untuk menjadi lebih kreatif,” ujar Endah N Rhesa yang kini tengah menyiapkan album ke-5 mereka. Mengenai kemungkinan memmbawakan lagu dari album baru mereka, Endah N Rhesa mengatakan, “Mungkin. Kami ingin sekali melakukannya dan sedang berlatih untuk menampilkan beberapa lagu baru”.

Bagi Endah dan Rhesa yang begitu menaruh perhatian pada perkembangan anak-anak muda generasi penerus tentunya kesempatan tampil diacara ini merupakan sebuah kebanggaan sendiri buat mereka karena menjadi indikator musik yang mereka usung bisa diterima dan memberi inspirasi bagi anak anak muda saat ini.

“Terpilih untuk tampil di acara ini adalah sebuah kebanggaan tersendiri karena acara ini seperti   sebuah tolok ukur bahwa musik Endah N Rhesa cukup bergaung di dunia digital dan bisa menjadi bagian dari gaya hidup masa kini. Terima kasih sudah melibatkan kami dalam festival ini,” ucap Endah N Rhesa.

Senada dengan Endah N Rhesa, Istiqamah Djamad atau yang akrab disapa Is dari band Pusakata mengaku keikutsertaannya dalam Digistyle Music Festival, karena ingin menjadi bagian dari sebuah perubahan.

Perubahan kaum muda yang hidup di tengah kemajuan internet dan ruang yang begitu banyak, yang harus dibarengi dengan keberanian dan kejelian untuk terus berkarya dan memanfaatkan kemajuan internet atau lini digital saat ini. Memajukan inovasi dan tetap mampu berinteraksi dengan seluruh pengguna sarana digital. Saya termasuk yang tenagh menjalankan hal itu. Dan ingin berbagi energi itu ke teman-teman lainnya.

“Saya masih tetap membawakan lagu-lagu yang pernah saya tulis tapi tentunya dengan format musik yang berbeda bersama The Panganans. Juga akan membawakan single baru saya nanti,” ujar mantan pentolan Payung Teduh ini.

Menurut Is, gaya hidup digital yang terkoneksi dengan internet tentu saja memiliki banyak dampak positif, seperti informasi yang lebih cepat dan bisa berinteraksi dengan banyak orang. “Tapi harus lebih bijak memilah ruang dan individunya,” ujar Is.  Namun, lanjut Is, kekurangannya tentu saja interaksi sosial secara langsung sangat jauh berkurang. “Banyak orang bergantung pada internet dan larut dalam kesibukan sosial media,” tambah Is.

Adhitama Live merupakan perusahaan promotor musik yang sudah menyelenggarakan acara bertaraf internasional seperti konser: Michael Learns To Rock, DJ Havana Brown, DJ Edward Maya, Modjo, Air Supply, Julio Iglesias, Peter Cetera, Tommy Page, James Ingram, Roxette, Gipsy Kings, Tiffany, Sybil, Take That, Wet Wet Wet, Siti Nurhaliza, Sheila Madjid & Kuh Ledesma. Ilusionis David Coppefield 10x show serta family entertainment Warner Bros On Ice with Batman & Robin 10x show.

Sedangkan Event lokal yang diadakan diantaranya musik menampilkan: Krisdayanti, Titi DJ, Harvey Malaiholo, Andi Meriam Mattalata, Mayang, Kristina, Thessa Kaunang, DJ Rommy Soekarno, DJ Bobby Stadium, DJ Tiara Eve dan P-Project.  Selain itu Adhitama Live juga menyelenggarakan fashion show, sport, serta berbagai product launching dari berbagai organisasi dan perusahaan prestisius di Indonesia.

Adapun harga tiket untuk menikmati sajian dalam “Digistyle Music Festival” ini telah bisa didapatkan mulai hari ini di berbagai platform penjualan tiket, dengan Tiket Platinum, Rp 750,000   (Theater Style), Gold Rp 500,000   (Theater Style), Festival Rp 300,000, Presale Festival 1, Rp 150,000, Presale Festival 2, Rp 200,000. Info lengkap Digistyle Music Festival bisa dilihat melalui akun IG @adhitamalive dan FB Adhitama Live.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas