Bentuk Catur Band dan Ubah Nama Jadi Andini
Pengubahaan nama demi memudahkan dalam penyebutan, juga untuk membedakan dengan nama penyanyi lain.
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi Andinia Komalla yang mencuat lewat single Kamu dan Abu Abu, melakukan banyak perubahan.
Perubahan itu dilakukan bertepatan dengan launching single terbaru miliknya yang berjudul Malam Minggu dan Bukan Dia.
Putri sulung dari pasangan Robert Kenedy dan Dian menggunakan nama panggung Andin Komalla, maka mulai tanggal 29 Agustus 2018, Andin resmi menggunakan nama baru ‘Andini’.
Selain demi memudahkan dalam penyebutan, juga untuk membedakan dengan nama penyanyi lain.
Bukan hanya nama Andin Komalla yang diubah, band Remikustik yang dibentuknya bersama 4 orang tuna netra, Oki, Fakhri, Zul dan Rifki pada pertengahan tahun 2017 pun diubah namanya menjadi ‘Catur Band’.
“Catur sendiri, sebuah doa. Dengan harapan semoga grup musik Catur ini, dapat eksis dalam percaturan musik Indonesia, selain itu catur itu sendiri berarti 4, yg mana ibarat sebuah meja, dengan 4 kakinya akan kokoh, demikian juga harapan grup musik ini akan tetap kokoh walau dengan terpaan apapun,” papar Andini soal grup Catur Band.
Baca: 6 Kuliner Kekinian Murah di Jakarta dan Bandung Seharga Rp 30 Ribuan, Sate Lilit Sapi Bikin Nagih
Andini sendiri pun, masih juga sesekali bermain secara pribadi, baik syuting maupun bermusik. Adapun genre musik yang dipilih Catur Band adalah musik akustik.
Selain ada dua perubahan nama tersebut, namun ada yang tetap konsisten dijalankan Andini. Dalam menulis lirik lagu, misalnya, Andini tetap konsisten mengangkat pada masalah – masalah sosial," katanya.
Kalaupun menulis lagu bertema cinta bukan bentuk cinta seperti pada penyanyi kebanyakan. Andini juga tetap konsisten bekerja sama dengan musisi penyandang disabilitas.
Sebelumnya, Andini bersama Osvaldo Rio membentuk grup musik dengan penyandang tuli di mana salah satu personelnya adalah Surya Sahetapy.
Berkat kolaborasi itu menghasilkan single berjudul Show Your Love. Kini, Andini bersama dengan 4 pemusik tuna netra.
“Bermusik dengan kaum tuna netra memang seru. Saya malah seperti baru belajar bermain musik. Soalnya mereka itu sangat peka dalam urusan nada. Wah kalau bicara nada mereka sangat peka,” ungkap Andini yang lulusan Universitas Deaken, Australia ini.
Lahirnya single Malam Minggu dan Bukan Dia berkat sentuhan tangan dingin musisi senior Denny Chasmala. Andini berharap lewat dua single tersbeut dapat bersaing di percaturan musik Indonesia apalagi sudah resmi jalan bareng Catur Band. (Trubunnews/esy)