Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Gak Kalah Dari Via Vallen, Suara Merdu Penyanyi Tunanetra Isi Theme Song Asian Para Games

Menyambut Asian Para Games 2018, Panitia Pelaksana Indonesia Asian Para Games meluncurkan official theme song Song of Victory.

Penulis: Anita K Wardhani
zoom-in Gak Kalah Dari Via Vallen, Suara Merdu Penyanyi Tunanetra Isi Theme Song Asian Para Games
Youtube Asian Para Games 2018
Theme Song Para Games 2018, Song of Victory 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lagu -lagu Asian Games mulai Unbeatable yang dinyanyikan JFlow Feat. Dira Sugandi hingga Meraih Bintang yang dinyanyikan Via Vallen masih hangat di telinga pecinta musik meski perhelatan itu usai.

Kini, telinga pecinta musik kembali dimanjakan dengan Song of Victory.

Ya, menyambut Asian Para Games 2018, Panitia Pelaksana Indonesia Asian Para Games Organizing Committee (INAPGOC) meluncurkan official theme song Song of Victory.

Lagu tersebut diciptakan Ezra Lilipoly dan digarap ulang oleh penata musik legendaris Denny Chasmala begitu terasa Indonesia nya.

Di intro lagu kita bisa langsung mendengar suara tarian kecak. Spirit inspirasi Asia dan dunia juga dihadirkan melalui unsur musik dangdut Melayu, India, rock, seriosa ,blues, mandarin, gospel dan choir.

"Unsur budaya Indonesia sangat kental di lagu Song of Victory. Di intro lagu kita bisa langsung mendengar suara tarian kecak. Spirit inspirasi Asia dan dunia juga dihadirkan melalui unsur musik dangdut Melayu, India, rock, seriosa ,blues, mandarin, gospel dan choir. Saat reff semua penyanyi menyanyikan lagu secara bersama-sama untuk menimbulkan rasa: kita Asia dan kita bersatu", ungkap Denny.
Musikalisasi Song of Victory ini nyaris sempurna saat dipadukan suara penyanyi kenamaan Indonesia dari berbagai genre.

Mulai Armand Maulana, Once Mekel, Vidi Aldiano, Maudy Ayunda, Regina Poetiray, Zara Leola, Lesty Kejora Dangdut Academy.

Berita Rekomendasi

Dan yang paling spesial dalam lagu Song of Victory adalah suara Putri Ariani.

Siapa dia?

Putri yang kini berusia 12 tahun terlahir di usia kandungan 6 bulan dengan kondisi ROP (Retina of Premature).

Sejak usia 3 bulan Putri sudah dinyatakan buta total. Tak hanya piawai menyanyi, Putri juga seorang pemain piano.

"Putri memang tidak bisa melihat dunia, tapi Putri ingin dilihat dunia bahwa anak-anak difabel bisa dan mampu berkarya. Putri sangat bahagia, senang ,terharu, bangga dan tidak menyangka diberikan kesempatan untuk menyanyikan lagu Song of Victory dan bisa menjadi bagian dari Asian Para Games, karena lagu ini bercerita tentang kesetaraan dan penghapusan diskriminasi buat teman teman difabel seperti Putri. Semoga suara Putri bisa membangkitkan semangat para atlit yg akan berjuang khususnya dan teman teman difabel pada umumnya. Semoga teman-teman difabel lebih percaya diri lagi untuk menjadi dirinya sendiri dan meraih mimpi setinggi-tingginya" ujar Putri.

Sebuah video musik juga diproduksi dengan visualisasi yang memberikan dukungan dan semangat kepada para atlet disabilitas se-Asia yang akan berlaga.

"Konsep visual video ini mengangkat real spirit para atlet yg kami rekam khusus di sela-sela latihan mereka di Solo yang disutradarai oleh Tompi. Rekaman dokumentasi kelompok musisi dari YPAC kota Solo & YPAC Jakarta memperkaya konsep visual yg kami kembangkan. Ada satu treatment kreatif yang unik dimana kaki menembakkan gambar dengan projector ke layar yang berkibar, menggambarkan semaangat para atlet untuk mengibarkan prestasi terbaik untuk Indonesia", kata Mirsya selaku Direktur Marketing, Look and Feel INAPGOC.

Lagu Song of Victory bukanlah satu-satunya lagu Asian Para Games 2018. Ada lagu-lagu lain diantaranya Dream High (dinyanyikan oleh Sheryl Sheinafia dan penyanyi tunanetra Claudia Fritska) dan Juara (dinyanyikan penyanyi cilik Naura dan Zizi seorang penyanyi cilik tunanetra).

Penasaran bagaimana isinya? Yuk simak videonya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas