Cerita Dian Sastrowardoyo Lupa Bawa Pembalut saat Duduk di Bangku SMA
Bagi Dian, sesama perempuan sangat mudah untuk saling berbagi dalam hal apa pun.
Penulis: Nurul Hanna
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dian Sastrowadoyo yakin tidak semua perempuan berambisi dalam kompetisi.
Ia menilai demikian berdasarkan pengalamannya semasa duduk di bangku SMA, yang seluruh siswanya berjenis kelamin perempuan.
Sebaliknya, dari pengalamannya itu, ia melihat sesama perempuan bisa saling berbagi apapun. Termasuk hal pribadi. Mereka punya solidaritas tinggi.
“Saya lulus dari SMA yang cewek semua, pada saat itu semua cewek bebas tukeran pembalut, ‘eh bawa pembalut enggak?’ Soalnya lupa bawa kan, itu normal banget,” katanya ditemui usai press screening film Aruna & Lidahnya di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (20/9/2018).
Bagi Dian, sesama perempuan sangat mudah untuk saling berbagi dalam hal apa pun.
“Kita sering lihat perempuan nge-bash perempuan lain, sangat biasa di dunia sosial media. Sementara di dunia lainnya, perempuan bisa menjaga solidaritas dan tetap sama-sama stick up each other,” katanya.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.