Dewi Perssik Bareng Zaskia Gotik dan Ayu Ting Ting Pawai di Karawang Naik Becak
Pawai tersebut dilangsungkan dari Kantor Bupati Karawang di Jalan Jendral A Yani menuju Ramayana Store Karawang yang berjarak sekitar 5 km
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Warta Kota, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG - Film trilogi yang bertajuk Arwah Tumbal Nyai karya sutradara Arie Azis bersama rumah produksi RA Pictures siap menyapa Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu (22/9/2018).
Film Arwah Tumbal Nyai yang diperankan oleh pedangdut Zaskia Gotik, Dewi Perssik, dan Ayu Ting Ting itu siap menggegerkan Karawang dengan melangsungkan pawai menggunakan becak bersama Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana.
Pawai tersebut dilangsungkan dari Kantor Bupati Karawang di Jalan Jendral A Yani menuju Ramayana Store Karawang yang berjarak sekitar 5 km untuk mempromosikan film itu.
Sebelum pawai, para pemain dan semua tim produksi film Arwah Tumbal Nyai, melangsungkan jumpa pers di Hotel Swissbellin Karawang.
Baca: Dewi Gita Rekaman Lagu Berlirik Horor di Kamar Mandi
"Kami akan guncang Karawang," kata Zaskia Gotik, Dewi Perssik, dan Ayu Ting Ting berbarengan.
Film Arwah bercerita tentang Syurkiani yang sangat penasaran kenapa dirinya selalu dilarang oleh neneknya untuk belajar menari jaipong.
Baca: Aksi Corat-corek Kereta MRT di Depo Lebak Bulus Dilakukan Sekitar Pukul 03.00 Dinihari
Diam-diam Syurkiani mendatangi Nyi Imas mantan penari jaipong di rumah tuanya untuk belajar menari.
Nyi Imas meminta Syurkiani memukul kendang misteri selama tiga ketukan sebagai syarat dan Syurkiani pun melakukannya.
Namun, Syurkiani memukul kendang tersebut sebanyak empat kali dan setelah kejadian memukul kendang nenek Syurkiani meninggal dibunuh oleh makhluk gaib.
Kini, Syurkiani menjadi sasaran makhluk gaib yang bergentayangan.
Konon, karena Syurkiani telah memaanggil arwah itu dengan memukul kendang misteri empat kali. Lalu Syurkiani bersama Sakti, pacarnya, berusaha untuk melepaskan diri dari serangan makhluk gaib.
Hingga kemudian Syurkiani mengetahui bahwa makhluk gaib yang menyerangnya itu, berhubungan dengan kematian neneknya.
Bahkan dari peristiwa itu Syurkiani akhirnya menemukan ibunya yang selama ini tidak pernah ia ketahui.