Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Vokal Kritisi Pemerintah Sejak Kuliah, Kirana Larasati Beranikan Diri Maju Jadi Caleg

Pesinetron dan artis FTV, Kirana Larasati awal muli muncul keinginan menjadi calon anggota legislatif (caleg).

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Vokal Kritisi Pemerintah Sejak Kuliah, Kirana Larasati Beranikan Diri Maju Jadi Caleg
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Artis Kirana Larasati berpose saat mengikuti kunjungan ke Museum Kebangkitan Nasional di Jakarta, Selasa (25/9/2018). Kirana Larasati menjadi Caleg DPR RI dari PDI Perjuangan untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar I (Kota Bandung dan Kota Cimahi). TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesinetron dan artis FTV, Kirana Larasati awal mulai muncul keinginan menjadi calon anggota legislatif (caleg).

Jauh sebelum tercatat sebagai caleg DPR RI PDI Perjuangan untuk dapil I Jawa Barat, meliputi Bandung dan Cimahi, Kirana ternyata sudah memiliki jiwa kritis.

Ia bercerita sejak kecil telah memiliki rasa nasionalisme yang sudah tinggi dan memiliki kepedulian tertentu pada negara Indonesia.

Saat kuliah, kritikan itu pun disalurkan. Ia kerap bersuara vokal menyuarakan hati nuraninya mengkritisi kebijakan pemerintah yang dinilainya kerap kurang pas.

Namun karena belum mampu berbuat sesuatu atau menghasilkan perubahan, maka dari itu timbullah sekarang niatnya untuk berjuang bagi rakyat.

Baca: Kabarkan Duka Keluarga, Syahrini Pasang Foto Peluk Sang Kakak

"Saya cukup vokal, sudah beberapa tahun saya sejak kuliah cukup vokal dan cukup memberikan perhatian khusus, tapi saya tidak benar-benar berbuat sesuatu gitu," ujar Kirana, di Museum Kebangkitan Nasional, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (25/9/2018).

Berita Rekomendasi

"Saya mengkritik pemerintah atau mengamini kebijakan pemerintah, banyak meminta tapi sebenernya tidak benar-benar melakukan perubahan," imbuhnya.

Kini, perempuan yang menjadi Duta Artis Pemberantas Narkoba itu merasa dirinya telah cukup matang untuk masuk ke dalam ranah politik.

Ia mengatakan di usianya yang berusia 31 tahun, dirinya tidak terlalu hijau. Namun juga memiliki kekuatan dan energi banyak untuk berkonstestasi politik.

Disinggung soal apa yang akan diperjuangkan bila terpilih sebagai wakil rakyat, Kirana mengaku belum bisa menjawabnya.

Itu dikarenakan dirinya harus mendengar aspirasi masyarakat terlebih dahulu dan tidak bisa egois membuat program yang tak memiliki korelasi dengan kebutuhan masyarakat saat ini.


"Jadi pastinya sudah beberapa bulan saya datang ke dapil saya, saya mendengarkan apa sih sebenarnya yang dibutuhkan. Apa sih yang jadi main concern sekarang, apa yang bisa kita perbuat lebih, apa yang sudah baik dan masih bisa diperbaiki lagi," tutur dia.

Lebih lanjut, Kirana menilai saat ini banyak informasi tidak benar menyebar begitu saja.

Memang, kata dia, kecepatan informasi pada saat ini sungguh sangat baik. Akan tetapi tentu harus diperangi apalagi hoaks-hoaks bermunculan.

"Itu yang kita harus perangi bersama. Karena dengan adanya hoax ini bisa memecah belah bangsa, memecah belah persaudaraan, memecah belah keluarga yang satu percaya yang satu berpegang teguh sama kebenaran. Jadi marilah kita bersama-sama tidak mempercayai dan tidak begitu saja menshare yang belum bisa dicek kebenarannya," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas