Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Duka Member Girlband Girls Generation untuk Palu

BENCANA gempa dan tsunami yang melanda Kota Palu dan Donggala di Sulawesi Tengah menyita perhatian publik, bukan hanya di Tanah Air tapi juga di luar

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Duka Member Girlband Girls Generation untuk Palu
wallpapercave.com
Girlband asal Korea Selatan, Girls' Generation atau SNSD. 

Dalam video itu, Adelia terlihat sedang berada di sebuah posko logistik untuk kemudian didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Teman-teman mohon doanya karena di sini semua masyarakat sudah mulai kekurangan bahan pangan. Jadinya lagi pada ngumpul di sana, sudah meminta. Kita sudah berusaha sebaik mungkin. Doakan kami semuanya,” kata Adel.

“Kami semua lagi bagi-bagi sembako. Tadi dapat dari Bank BRI sama PLN. Alhamdulillah buat dibagi masyarakat,” tulis Adel pada video lainya.

Adel mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang sudah menyumbang dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Kami sudah mulai distribusikan insya Allah bermanfaat dan terima kasih semoga Allah membalas semua,” kata Adel.
Nyaris jadi korban

Keluarga aktor senior Ray Sahetapy (61) di Kota Palu rumahnya ikut terkena gempa hebat.

Namun demikian Ray mengatakan keluarganya saat ini baik-baik saja.

Berita Rekomendasi

“Jadi setelah melewati keadaan panik dan mencekam di sana, saya tanyakan kabar keluarga saya. Alhamduilillah, mereka baik-baik saja. Tapi yah tetap, ketika kejadian atau peristiwa itu terjadi, mereka semua sangat panik,” kata Ray ketika ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (1/10/2018).

Ray pun menjelaskan cerita pahit keluarganya yang ada di Kota Palu.

Sang adik, hampir menjadi korban dari ganasnya gelombang Tsunami yang mencapai hampir 2 meter.

Hal itu ia dapatkan dua hari setelah peristiwa gempa dan tsunami di Palu.

Setelah kondisinya membaik tanpa ada kepanikan besar yang dirasakan lagi.

“Jadi adik saya bernama Emil cerita, dia seperti di film. Dia dikejar oleh gelombang atau ombak tsunami. Dia berlari secepat mungkin, kemudian dia lelah. Untungnya, temannya mencoba membawanya ke ketinggian,” jelasnya.

Tidak hanya Emil, adik satunya lagi dijelaskan oleh Ray, sempat terperangkap di sebuah gereja dan tidak bisa keluar karena peristiwa hebat di Palu.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas