LMK KCI Gandeng Alibaba Group, Berinovasi Menciptakan Berbagai Terobosan Baru.
Untuk mensejahterakan para pemberi kuasa yang tergabung dalam Lembaga manajemen Kolektif, Karya Cipta Indonesia ( LMK KCI),
Penulis: FX Ismanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fx Ismanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk mensejahterakan para pemberi kuasa yang tergabung dalam Lembaga manajemen Kolektif, Karya Cipta Indonesia ( LMK KCI), jajaran pengurus mulai dari Ketua Dewan Pembina, Ketua Umum, BOD, Sekjen hingga General Manager dan seluruh karyawannya bahu membahu berinovasi menciptakan berbagai terobosan baru.
Seperti kita ketahui, beberapa waktu lalu KCI telah menjalin kerjasama dengan Lembaga Manajemen Kolektif dari Korea Selatan yang bernama KOSCAP, yang penandatanganan kerjasamanya (MOU) dilakukan di Jakarta pada bulan Pebruari lalu. Kemudian dilanjutkan dengan kunjungan kerja delegasi KCI ke Korea Selatanyang dipimpin oleh Tedjo Baskoro selaku Sekjen LMK KCI pada 3 bulan setelahnya.
Usai menjalin kerjasama dengan LMK KOSCAP di Korea Selatan, kini KCI melakukan langkah besar yang bersejarah dengan mengunjungi kantornya Jack Ma seorang ahli E-Commerce dunia yaitu “Alibaba” group, yang berada di kota Beijing, China, pada 26 Agustus hingga 1 September 2018.
Kunjungan delegasi KCI yang dipimpin oleh Ketua Umumnya Dharma Oratmangun dengan didampingi oleh Sekjen KCI Tedjo Baskoro, General Manager Tina Sopacoa dan divisi digital KCI Bagus, dan Dewi dari Pensosbud KBRI, untuk membicarakan sejumlah kemungkinan kerjasama yang mungkin dapat dilakukan antara KCI dengan pihak Alibaba.
“ Kunjungan kami ke kantor Alibaba yang difasilitasi oleh KBRI di Beijing tersebut dalam rangka untuk menjajaki kemungkinan kerjasama yang bisa dibangun antara KCI dengan Ali Baba, terutama dengan divisi musiknya. Di kantor Alibaba tersebut kami diterima oleh Rudi dan kawan-kawan”. Jelas Dharma saat dijumpai di kantor KCI, dikawasan ITC, Fatmawati, Jakarta Selatan, Senin (1/10/2018).
Sekitar satu bulan setelah kunjungan delegasi KCI ke kantor Alibaba Group, atau tepatnya tanggal 26 September 2018, Dharma Oratmangun kembali ke Beijing untuk mengikuti rangkaian acara Forum Bisnis dan Investasi Indonesia China yang diselenggarakan oleh pihak KBRI, bertempat di Hotel Four Season, Beijing.
Ketua Umum KCI Dharma Oratmangun Bersama Divisi Musik Alibaba Group di KBRI Beijing
Pada kunjungannya kali ini dimanfaatkan oleh Dharma untuk kembali melakukan pembicaraan lebih lanjut dengan pihak Alibaba. Jika pada pertemuan sebelumnya pihak KCI berkunjung ke kantor Alibaba, kali ini giliran delegasi dari divisi musik Alibaba yang terdiri dari Ms. Phenix, (Divisi Musik Alibaba Grup) didampingi Mr. Yue Peng Hu ( New Media Bussines Dept Senior Product Operation Advisor) dan Mr. Rudi (UC Bussines Group-New Media Bussines Dept-Video Bussines Dept SouthEast Asia Product), yang berkunjung ke KBRI untuk bertemu dengan Dharma , yang didampingi oleh Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun.
Dalam pertemuan keduanya, kerangaka kerjasama keduanya suah mulai nampak, bahkan pihak Alibaba Divisi Musik merespon dengan sangat baik dan antusias atas tawaran KCI untuk bersama-sama mengelola ratusan ribu karya cipta lagu yang dikuasakan oleh para pencipta lagu ke LMK KCI.
“ Divisi Musik dari Alibaba Grup ini mengapresiasi dan mengaku sangat tertarik untuk bersama sama dengan KCI mengelola ratusan ribu lagu yang Performing Rightnya dikuasakan ke KCI oleh para pencipta lagu. Mereka tertarik dengan lagu-lagu populer dan legendaries yang yang hits seperti karya Alm. A.Riyanto, Ismail Marzuki, yang mereka sudah kenal dan ada di KCI. Selain itu ketertarikan mereka juga karena KCI satu-satunya LMK di Indonesia yang memiliki keterwakilan atau representasi di daerah-daerah. Sehingga lagu-lagu daerah itu juga menjadi daya tarik tersendiri bagi Alibaba “ jelas Dharma lebih lanjut.
Ketertarikan Alibaba bekerjasama dengan KCI bukan saja karena KCI memiliki kuasa atas ratusan ribu lagu yang legendaris dan populer . Lebih dari itu KCI juga dianggap merepresantasikan keterwakilannya di berbagai daerah di Indonesia. Sehinnnga kemudian memunculkan ide brilian dari Alibaba, untuk membuat sebuah “Portal Musik Digital Indonesia” yang dikelola bersama antara Alibaba dan KCI.
“ Kita sepakat untuk mebuat sebuah Portal Musik Digital Indonesia, yang reportoarnya terdiri dari semua lagu lagu Indonesia utamanya yang ada di KCI. Namun demikian para produser lain juga bisa memasukkan lagunya di portal tersebut dengan mendaftar melalui KCI sebagai representasi Alibaba di Indonesia. Oleh karena itu portal musik ini nantinya terbuka bagi siapa saja untuk bergabung, baik label maupun perorangan. Bahkan tidak hanya musik saja, nanti bisa juga mengunggah konten video anda sedang piknik, atau bercerita atau mendongeng. nanti tinggal diunggah melalui UC Browser, kodenya ada di KCI. Selain itu untuk menjaga transparansi, passwordnya dipegang oleh KCI dan Aliba.” tambah Dharma.
Lebih lanjut Dharma menjelaskan, “ Sesuai dengan undang Undang Undang hak Cipta Kita ‘Jika seseorang telah mempublish karyanya secara otomatis engan mengupload karyanaya yang diakses melalui UC browser, dan secara otomatis mendapat hak ciptanya. Kemudian secara otomatis pula mereka mendapat hak ekonominya, namun karena undang undang juga mengatakan bahwa mereka tidak bisa mengkolek hak ekonominya secara sendiri dan harus melalui LMK, maka KCI yang mengurus hak ekonominya” tambah Dharma lagi.