Kolaborasi Apik Didit eks Plastik dan Riani Sovana dalam Album Antagonis
Hengkang dari grup band Plastik tidak membuat Didit Saad meninggalkan dunia musik. Pemilik nama asli Ahmad Farid
Penulis: FX Ismanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fx Ismanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hengkang dari grup band Plastik tidak membuat Didit Saad meninggalkan dunia musik. Pemilik nama asli Ahmad Farid ini masih eksis di dunia musik, salah satunya sebagai penata musik yang bahkan sampai memenangkan penghargaan di Amerika Serikat 2016 lalu.
Setelah beberapa tahun, pria kelahiran 11 Maret 1973 itu baru-baru ini kembali terlibat dalam penggarapan album bertajuk “Antagonis" milik penyanyi sekaligus pencipta lagu Riani Sovana. Sosok Riani yang dinilai gigih dalam bermusik, membuatnya semangat untuk bekerjasama.
“Mengaransemen lagu Riani Sovana merupakan salah satu keinginan saya. Lagu dan vokal Riani itu punya karakter. Selain itu, secara personal ia juga gigih dalam berikhtiar," ujar Didit.
Dari 7 lagu di dalam album Riani Sovana, ada 3 lagu yang diaransemen oleh Didit yakni lagu "Lupakan Dia", "Hingga Dunia Berakhir", dan "Godain Lagi Dong!".
Tak hanya sampai disitu. Uniknya, Didit juga ikut terlibat dalam penggarapan video klip terbaru Riani. Diketahui, Didit ikut berakting dan bermain gitar dalam syuting video klip Riani yang berjudul "Lupakan Dia".
"Pengalaman berkesannya adalah ketika saya dikenalkan dengan tim pembuatan video klip yang merupakan orang-orang terdekat Riani. Mereka orang-orang yang menyenangkan dan tulus. Tidak setiap hari saya berjumpa dengan orang-orang seperti itu,” jelas musisi yang kini tengah menyiapkan album solonya tersebut.
Sementara itu, Riani yang kini kembali eksis setelah vakum itu mengatakan telah mengenal Didit Saad sejak Riani masih berseragam putih abu-abu. Karier musik Riani Sovana ternyata tak lepas dari sosok Didit eks Plastik. Diakuinya, petikan gitar Didit telah memesonanya sejak ia masih duduk di bangku kelas 6 sekolah dasar, sehingga membuat musiknya terinspirasi dari band Plasitik.
"Didit Saad adalah orang yang berjasa membantu gue terjun ke dunia musik. Mas Didit bantu gue bikin demo untuk kemudian gue tawarkan ke label-label, sehingga akhirnya bisa rilis album di bawah label CeePee milik Tantowi Yahya di tahun 2004," cerita Riani.
“Sekarang ini gue 'kembali ke asal' dengan minta mas Didit mengaransemen, karena basically salah satu referensi musik gue adalah band Plastik, dan gue penggemar nada gitar mas Didit yang menurut gue merasuk ke jiwa," tandas Riani.
Kembalinya Riani Sovana ke dunia musik Tanah Air lewat album “Antagonis” ternyata dapat dimengerti oleh sosok mantan gitaris band Plastik ini yang mampu membuat lagu-lagu ciptaan Riani menjadi mudah dimengerti. Untuk lagu-lagu dalam album Antagonis, kini sudah tersedia di iTunes, Spotify, Joox.
“Didit Saad membuat lagu gue jadi lebih simpel, ringan, dan easy listening sehingga lebih mudah diterima orang, terutama bagi yang belum pernah mendengarnya. Dan itu yang gue butuhkan saat ini: diterima," jelas Riani Sovana.