Bagaimana Orangtua di Jepang Mendidik Anak Mereka Supaya Disiplin?
Anak-anak Jepang dikenal patuh, berperilaku baik, sopan, juga penuh perhatian. Ternyata metode membesarkan anak-anak di Jepang sangat menakjubkan.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Selain karena kemajuan teknologinya, perilaku penduduk Jepang juga dinilai sangat baik dan disiplin. Sebagai contoh saat event olahraga akbar beberapa waktu silam.
Di antara mereka tampak memungut sampah saat ajang Asian Games 2018. Hal yang sama sebelumnya juga ditunjukkan oleh tim nasional sepak bola mereka pada Piala Dunia 2018 di Rusia.
Anak-anak Jepang dikenal patuh, berperilaku baik, sopan, juga penuh perhatian. Ternyata metode membesarkan anak-anak di Jepang sangat menakjubkan.
Orangtua di Jepang yakin bahwa anak-anak mereka akan mempelajari perilaku sesuai teladan yang mereka berikan.
Menurut sebuah studi perbandingan teknik membesarkan anak yang diterbitkan oleh Kansas Association for Infant Mental Health berjudul "Disiplin pada Anak Usia Dini", keluarga Jepang menumbuhkan kelekatan, empati, dan harmoni.
Penelitian ini menunjukkan bahwa anak-anak Jepang taat dan belajar untuk berperilaku sosial sebagai orang dewasa.
Namun, saat di rumah, anak-anak sepenuhnya bergantung pada orangtua mereka (terutama pada ibu).
Banyak orang bertanya-tanya, sebenarnya bagaimana pola asuh yang diterapkan orangtua di Jepang pada anak-anaknya?
Orangtua di Jepang mengurangi kecenderungan individualis anak muda melalui kedekatan yang ekstrem.
Di sana, setiap anak memiliki hubungan yang sangat dekat dengan ibunya, bahkan sampai tidur bersama hingga usia 6 tahun.
Selama tiga tahun pertama kehidupan seorang anak, ibu mereka membawa mereka ke mana saja bersamanya. Seorang ibu benar-benar mencurahkan waktunya untuk anak.
Tidak ada anak Jepang yang dititipkan ke tempat penitipan anak atau prasekolah sebelum usia tiga tahun.
Banyak orangtua Jepang percaya bahwa anak-anaknya berkelakuan baik karena mereka membesarkan anak berdasarkan filosofi Konfusianisme.
Gaya pengasuhan ini berasal dari cita-cita Konfusius untuk mendidik anak-anak dengan kebaikan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.