Biasa Diguncang Gempa Sejak Kecil, Kini Baru Rasakan yang Dahsyat, Pasha Ungu: Air Mata Enggak Cukup
Pasha Ungu mengingat kembali apa yang dirasakannya saat gempa terjadi.Namun, gempa yang mengguncang palu beberapa waktu lalu itu tidak seperti biasa.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Gempa yang mengguncang Donggala dan Palu pada masih menyisakan luka dan duka.
Wakil Walikota Palu, Pasha Ungu yang saat kejadian ada di Palu ikut merasakan dahsyatnya gempa bermagnitudo 7,4 itu.
Melalui tayangan Seleb Expose yang diunggah Trans7 Official pada 15 Oktober 2018, Pasha Ungu mengingat kembali apa yang dirasakannya saat gempa terjadi.
Ia mengatakan Palu sebenarnya sudah sering diguncang gempa.
Baginya, selama tinggal di Palu, gempa bukan hal aneh dan sering terjadi.
Namun, gempa yang mengguncang palu beberapa waktu lalu itu tidak seperti gempa lainnya yang terjadi di Palu.
"Ini tidak biasa. Ini ke atas ke bawah, goyang kiri kanan, dia putar," ucap Pasha Ungu sembari mengilustrasikan guncangan gempa dnegan tangannya.
"(Gunacangan gempa) memang kayak di-mixer," lanjutnya.
Baca: 2 Minggu Berlalu Setelah Gempa dan Tsunami, Adelia Pasha Ceritakan Kondisi Terkini di Palu
Pasha Ungu mengungkapkan guncangan gempa seperti itu baru pertama kali dialaminya.
"Palu boleh dikatakan cukup sering gempa dengan kekuatan rendah dan intensitas yang tidak terlalu sering," katanya.
Ia mengatakan Palu memang sering mengalami gempa karena berada di sesar Palu Kolo yang masih aktif.
"Dari kecil kita sudah tahu (sering terjadi gempa). Tapi kemarin itu baru ngalamin," ucapnya.
Bahkan, setelah gempa dan tsunami bebapa waktu lalu itu, Palu masih diguncang gempa susulan.
Selain gempa, dua wilayah di Palu juga mengalami fenomena likuifaksi.
Likuifaksi adalah pergerakan tanah yang dapat mengakibatkan amblesnya bangunan yang berdiri di atasnya.
Salah satu wilayah di Palu yang mengalami likuifaksi adalah Petobo.
Tanah mengalami kenaikan dan berubah menjadi gelombang yang menghantam wilayah tersebut.
Selain itu, tanah juga terbelah dan membuat rumah di atasnya ambles.
Pasha Ungu juga menceritakan fenomena likuifaksi tersebut.
"Memang hilang itu, ditelan bumi, jadi kita lihat ke sana, ini betul-betul apa ya, air mata enggak cukup kayaknya," ucap Pasha Ungu sambil menggelengkan kepalanya.
Pasha Ungu Angkat Galon dan Bantu Korban
Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo atau Pasha Ungu ikut terjun ke lapangan untuk membantu para korban.
Hal tersebut terungkap melalui unggahan video di Instagram Pasha Ungu @pashaungu_vm, Selasa (2/10/2018).
Pasha Ungu mengenakan seragam satuan polisi Pamong Praja atau Satpol PP.
Ia juga mengenakan topi yang seragam dengan pakaiannya.
Dalam video tersebut, Pasha Ungu terlihat tengah berada bersama korban gempa Palu.
Di tangannya terlihat sebuah benda berwarna hitam seperti handheld two-way radio.
Pasha Ungu terlihat berbincang bersama para korban.
Beberapa anak kecil langsung menyodorkan tangan ketika melihat Wakil Wali Kota Palu datang.
Mereka menyalami Pasha Ungu sambil duduk di tikar.
Pasha Ungu juga terlihat membantu seorang wanita berbadan kecil.
Wanita tersebut terlihat kesulitan berjalan.
Vokalis band Ungu itu memegangi lengan atas sang wanita.
Pasha Ungu juga membantu petugas saat akan menurunkan kantung jenazah dari mobil.
Selain itu, Pasha Ungu terlihat menurunkan galon air dari mobil.
Dalam unggahan di Instastory-nya, Pasha Ungu mengatakan ia tengah berada di Posko Komando Pemerintah Kota Palu.
Ia tidak sendiri, ada Wali Kota Palu, Kadis Kota Palu, dan pihak Satpol PP.
Pasha Ungu mengatakan sedang merencanakan langkah kerja mengenai bantuan untuk korban gempa Palu.
"Langkah-langkah kerja untuk pendistribusian bantuan logistik baik dari pemerintah pusat maupun daerah," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.