Ungkapan Sedih Roro Fitria Tak Bisa Temani Saat-saat Terakhir Sang Bunda
Roro Fitria tak mampu membendung tangisnya saat ingat dirinya tak bisa menemani saat terakhir sang bunda.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Roro Fitria tak mampu membendung tangisnya saat ingat dirinya tak bisa menemani saat terakhir sang bunda.
Ketika sang bunda Retno Winingsih masuk rumah sakit lantaran sesak nafas, Roro Fitria masih harus mendekam di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Bukan hanya tak bisa mendampingi saat-saat terakhir sang bunda. Roro pun tak bisa ikut menguburkan ibunda tercinta ke peristirahatan terakhir.
Roro yang sudah mendapat izin untuk pulang ke Jogjakarta untuk ikuti prosesi pemakaman sang bunda.
Baru bisa berangkat pada Selasa siang dari Jakarta menuju Jogjakarta. Padahal sang bunda akan dimakamkan pada siang hari itu juga.
Hal yang paling diingat Roro adalah di saat terakhirnya sang bunda selalu memanggil namanya.
Baca: Masih Berkabung, Roro Fitria Kenakan Hijab Saat Sidang Kasus Narkotika
"Saya sedih karena tidak dapat mendampingi di detik-detik mama, waktu wafat," ucap Roro Fitria saat tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (17/10/2018).
"Saya juga bertanya kepada Mbak Tina yang kuasa hukum perempuan dan juga asisten rumah tangga saya di mana mama selalu memanggil-manggil nama saya, 'Mbak Roro mana, Mbak Roro mana' gitu," katanya sambil menangis.
Hari ini Roro Fitria akan kembali menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Masih dalam berduka, Roro tiba di PN Jakarta Selatan mengenakan hijab hitam.