Eko Patrio Kecil Badung Banget, Bagaimana Ibunya yang Galak Menghukumnya?
Jamini binti Sumopardi, ibunda Eko Patrio, meninggal dunia. Semasa hidup, pengorbanan almarhumah begitu besar untuk anak-anaknya. Termasuk Eko Patrio.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Jamini binti Sumopardi, ibunda Eko Patrio, meninggal dunia. Semasa hidup, pengorbanan almarhumah begitu besar untuk anak-anaknya. Tak terkecuali kepada Eko Patrio.
Eko Patrio merasa bersyukur ibunya mendidiknya dengan "kegalakan". Maklum, Eko kecil memang anak nakal.
Ibunya tak segan-segan memberikan hukuman kalau Eko Patrio melakukan kesalahan. Namun, didikan itulah yang membuatnya jadi seperti sekarang: sukses.
"Saya pernah dimasukkin ke kolong ranjang sama ibu, dari pagi sampai malam, gara-gara badungnya saya berantem. Nakal itu SMP kelas satu. Saya badung banget," ucap Eko Patrio di TPU Penggilingan, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (31/10/2018).
Baca: Kembang Mayang di Pusara Ibunda Eko Patrio
Selain ditinggal berjam-jam di sana, Eko juga tak diberi makanan. Eko mengakui hukuman masuk ke kolong ranjang itu memang tindakan keras.
Namun, baginya hukuman seperti itulah yang kemudian membentuk pribadinya dan mengantarkannya pada kesuksesan.
"Akhirnya saya sadar. Coba ibu saya enggak galak seperti itu, mungkin saya sampai sekarang badung. Berkat didikan beliaulah saya dapat pendidikan akademis dan agama yang baik," ucal Eko.
Namun sikap galak mendiang ibunya itu, menurut Eko, hanya untuk Eko dan adik-adiknya. Mendiang ibunya perhatian dan baik kepada orang lain.
Baca: Eko Patrio Merasa Semua Pemberiannya Terhadap Almarhumah Ibunya Tiada Berarti
"Walaupun galak, tapi ibu orangnya enggak perhitungan. Bukan galak ke orang, tapi ibu itu keras mendidik kami, tapi galaknya ibu berkahnya buat kami. Cerewetnya ibu, cintanya buat kami. Alhamdulillah saya dan adik-adik saya berkat didikan beliau dan bapak, kami berkah punya pendidikan bagus dan pekerjaan yang mumpuni," kata Eko.
Baca: Eko Patrio Singgung Utang Piutang Almarhumah Ibunya
"Ibu ini orangnya puasa Senin - Kamis rajin, puasa mutih rajin, sedekah rajin. Ketemu orang dikasih duit, kopi, dan lainnya. Semua berkat doa dari ibu. Jadi kalau sekarang banyak yang datang ya mungkin karena kebaikan ibu ya," tambahnya.
Jamini mengembuskan napas terakhir karena serangan jantung di Rumah Sakit Mitra Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (30/10/2018) pukul 15.30 WIB.(*)
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Eko Patrio Pernah Dihukum Masuk ke Kolong Ranjang dari Pagi sampai Malam"