Indonesia Gospel Festival Hadirkan 20 Lebih Musisi Berbagai Gereja di Indonesia dan Manca
Akan tampil puluhan anak muda dan para musisi berbakat antara lain penyanyi gospel Amerika peraih Grammy yaitu Israel Houghton & New Breed
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia Gospel Festival (IGF) 2018, sebuah festival musik gospel terbesar di Indonesia, yang akan menampilkan lebih dari 20 musisi gospel dari berbagai gereja di Indonesia dan manca negara digelar di ICS BSD, Tangerang, Sabtu (10/11/2018) mulai pukul 9 pagi hingga 9 malam.
IGF diharapkan akan membawa generasi muda Indonesia semakin dekat kepada Tuhan dan mempunyai nilai-nilai positif yang dapat memberikan sumbangsih pada Indonesia di masa depan.
Tampil di festival gospel ini puluhan anak muda dan para musisi berbakat antara lain penyanyi gospel Amerika peraih Grammy yaitu Israel Houghton & New Breed.
Ada juga 3RDWave Korea. Sementara dari Indonesia, hadir para penyanyi yang reputasinya sudah tidak diragukan lagi seperti Barry Likumahuwa, Sari Simorangkir, Yamaha Worship Project, Saykoji, Albert Fekdawer, Daniel Sigarlaki, Sidney Mohede, dan masih banyak lagi.
Artha Meris Simbolon selaku pendukung utama IGF merasa bersyukur dapat berpartisipasi dalam mewujudkan acara besar ini. Perempuan pengusaha ini mengaku bahwa ini adalah panggilan hatinya untuk terlibat dalam acara ini.
Baca: Respon Andrew Saat Melihat Istrinya, Nana Mirdad Ketumpahan Minyak Panas
“Keterlibatan saya di IGF ini adalah sebagai bentuk rasa syukur saya kepada Tuhan atas segala kebaikan yang selama ini sudah dilimpahkan kepada saya. Ada sebuah peristiwa besar dalam hidup saya yang telah membuat saya terjatuh dan merasa tidak berdaya, tetapi puji Tuhan berkat pertolonganNya saya bisa bangkit dan mempunyai kepercayaan diri untuk bangkit kembali," katanya.
Melalui IGF, Artha Meris Simbolon ingin menyatukan berbagai masyarakat lintas gereja baik Kristen maupun Katolik untuk bisa berdampingan dengan musik sebagai medium pemersatu.
Aditya Putra selaku Ketua Panitia Indonesia Gospel Festival 2018, menuturkan bahwa setelah sukses menggelar IGF 2017 dan memulai gerakan pemulihan kebangkitan dan kepercayaan bagi generasi muda, dia ingin melanjutkan apa yang telah coba dibuat sejak tahun lalu dan membuat festival ini kian memuaskan para penikmat musik gospel.
“Menggabungkan seni dan musik, festival ini menjembatani dua gaya kreatif dalam satu wadah. Para pengunjung akan dapat menikmati keindahan estetika dan inspirasi luar biasa yang ditampilkan di Indonesia Gospel Festival 2018,” katanya.
Aditya Putra menambahkan bahwa di pagelaran kedua ini selain Live Music Indonesia Gospel Festival juga menghadirkan tenant food & beverage, food truck, komunitas dan beragam fasilitas lain, sehingga diharapkan dapat melebihi kesuksesan tahun lalu.
"Tahun lalu kita berhasil mengumpulkan lebih dari 6.000 anak muda dari Indonesia dan di seluruh dunia serta didukung oleh 23 musisi gospel dari Indonesia dan Planetshakers," katanya.
Artha Meris sendiri di luar kesibukannya sebagai pengusaha, juga berkarir sebagai penyanyi di genre rohani.
Dengan nama Maleena, dia merilis album perdana berjudul Maria Magdalena pada tahun 2017 dengan hit single berjudul “I Surrender”. Album yang dibuat berdasarkan pengalaman pribadi ini melibatkan produser dari tiga negara yakni Hongaria, Inggris dan Australia.
Di IGF 2018 ini Artha Meris bersama grupnya Maleena & Friends juga tampil membawakan sejumlah nomor gospel. Ia menambahkan bahwa festival ini tidak hanya sekedar ajang musik, namun juga sebagai wadah untuk beramal karena sebagian dari penjualan tiket ini akan disalurkan untuk membantu anak-anak muda yang berbakat di bidang musik.
“Saya sudah membuktikan bagaimana melalui musik rohani saya bisa kembali dekat kepada Tuhan, jadi saya ingin melalui musik juga, anak-anak muda diberikan kesempatan untuk beraktifitas secara positif,” katanya.