Mulai Dari Pengamen Hingga Penyanyi Dangdut, Begini Kisah Hidup Via Vallen
Berbuah manis, karir Via bersama sejumlah grup musik dangdut terkenal seperti New Pallapa, SERA, Monata dan lainnya perlahan semakin menanjak.
TRIBUNNEWS.COM – Lagu berbahasa Jawa ‘Sayang’ mampu mendobrak dangdut tanah air dan membuat Via Vallen terkenal seperti sekarang.
Siapa sangka penyanyi asal Sidoarjo tersebut harus menghadapi jalan yang tidak mulus untuk bisa tampil di panggung Indonesia? Saat ditemui Tribunnews.com di Kota Tua, Via pun mengenang masa kecilnya yang harus mencari rezeki sendiri.
Sejak umur 15 tahun, ia sudah bernyanyi keliling sebagai pengamen.
Berbuah manis, karir Via bersama sejumlah grup musik dangdut terkenal seperti New Pallapa, SERA, Monata dan lainnya perlahan semakin menanjak.
“Waktu ngamen sempat dibayar cuma 500ribu aja,” ungkapnya.
Kehidupannya yang sulit itu menginspirasi Irwan Hidayat selaku Direktur Marketing PT Sido Muncul, sehingga Irwan pun memilihnya sebagai bintang iklan terbaru Tolak Angin.
“Nah iklan ini menggambarkan dari hidup yang sulit sampai Via Vallen menjadi orang yang luar biasa, dan rezekinya banyak dan berharap dia tetap bisa seperti dia yang dulu, sederhana,” kata Irwan ketika ditemui di lokasi syuting iklan, Selasa (12/11/2018).
“Saat baca story board-nya kaget juga, ternyata itu pengalaman hidup Via sendiri. Terima kasih kepada Sido Muncul, mudah-mudahan iklan ini menjadi inspirasi,” katanya.
Wakil Direktur Marketing Sido Muncul, Maria Reviani Hidayat, menilai perjuangan hidup itu memiliki makna yang sama dengan perjuangan Sido Muncul.
“Bahwa ada kesamaan perjuangan itu dengan Tolak Angin. Makanya kami pilih Via karena perjalanan Tolak Angin juga panjang dari 1940,” katanya.
Kini, karir Via semakin melambung. Namanya yang semakin dikenal publik turut menjadi alasan ia didapuk menjadi iklan terbaru Tolak Angin.
“Via Vallen sekarang saya rasa dikenal oleh semua orang, nggak cuma dikenal di kalangan penggemar dangdut, penggemar olah raga saya rasa juga suka dia. Cakupannya luas,” lanjut Maria.
Penulis: Dana Delani
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.