Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rinni Wulandari sempat merasa 'kesulitan' mempromosikan karyanya saat kemunculannya ketika era internet belum begitu berkembang seperti saat ini.

Rinni Wulandari juga tidak memungkiri bahwa karirnya dibangun cukup 'susah payah' lantaran saat itu akses internet masih terbatas.

"Kebetulan aku kan udah ada di industri musik itu jauh sebelum internet (berkembang) kayak sekarang gitu ya," ujar Rinni, di Kantor Indosat, Jakarta Pusat, Senin (19/11/2018).

Penyanyi jebolan ajang pencarian bakat tersebut mengatakan bahwa saat itu, dirinya merasakan beratnya mempromosikan single terbaru yang ia nyanyikan.

Media yang bisa membantu promosinya hanya terbatas pada radio, televisi maupun media cetak.

"Kalau dulu ngerasain struggle nya untuk promo itu kalau nggak radio ya TV, atau media cetak ya," jelas Rinni.

Hal itu berbeda dengan perkembangan teknologi yang sudah sedemikian maju pesat, seperti saat ini.

Baca: Aliando Syarief dan Dewa Dayana Isi Soundtrack Film Asal Kau Bahagia

Ibu dari Nord Kiano Julian itu mengakui perbedaan tersebut.

Zaman sekarang, kata Rinni, semua telah dimudahkan dengan penggunaan internet.

Bahkan saat dia mengeluarkan single terbaru pun, promosi bisa dilakukan secara sederhana melalui streaming, namun memiliki dampak yang sangat luas.

Ia juga tidak perlu menjual single miliknya itu dalam bentuk kepingan CD maupun DVD.

Cukup diunduh melalui aplikasi resmi yang telah bekerjasama dengan pihak maupun label musik yang menaunginya.

"Sekarang tuh udah sangat dimudahkan banget sama internet, kita udah bisa ngeluarin lagu bisa streaming, nggak perlu ada fisiknya," kata Rinni.