Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Firmansyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Artis Fivey Rachmawati atau dikenal dengan Five Vi mengunjungi Polda Metro Jaya mengaku ditipu dan rugi ratusan juta rupiah. Five Vi kemudian mengadu ke Polda Metro Jaya ini untuk melaporkan Ahmad Fahrudin, yang dia sebut sebagai pelaku penipuan itu.

Five Vi menemui polisi ditemani kuasa hukumnya Henry Indraguna. Henry mengatakan ada dua pasal yang digunakan melaporkan Ahmad Fahrudin ke polisi, yaitu Pasal 378 KUHP dan 372 KUHP dengan ancaman penjara 4 tahun.

"Hari ini Five Vi melaporkan saudara Ahmad Farudin dengan dugaan pasal 378 KUHP dan 372 KUHP penipuan dan penggelapan untuk kronologisnya biar Five Vi yang menceritakan secara detil," ujar Henry di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (7/12/2018).

Kasus ini bermula ketika Five Vi meminta Ahmad Fahrudin merenovasi apartemennya dengan desain sesuai keinginannya.

"Saya pengen tempatin apartemen itu dari sejak enam bulan lalu, nah dia menjanjikan setelah saya bayar (biayanya) pada 27 Juli lalu," kata Five Vi.

Baca: Ke Jepang, Velove Vexia Jatuh Cinta Pada Keindahan Sapporo

"Dia menjanjikan renovasi apartemen itu akan selesai dalam jangka waktu dua bulan, tetapi sampai enam bulan belum juga selesai," tambahnya.

Sebelumnya juga Five Vi mengaku sudah yang bersangkutan hingga tiga kali namun dia menilai tidak ada itikad baik dari Ahmad Fahrudin.

Baca: Ultah Ke-37, Titi Kamal Ingin Lebih Dewasa dan Lebih Banyak Bersama Keluarga

"Furniturnya sampai hari ini belum terpasang satupun. Apartemen saya waktu itu hanya dipasangi bahan kedap suara dan renovasi untuk kamar mandi juga baru selesai dalam empat bulan sampai lima bulan," katanya.

Five Fi mengklaim, akibat wanprestasi ini dia rugi hingga ratusan juta rupiah. "Kalau sama sewa apartemen, tambah lagi aja 6 bulan, hampir Rp 100 lebih lah ya," katanya.