TRIBUNNEWS.COM - Grup band Seventeen diterjang tsunami Banten saat manggung di Tanjung Lesung Beach Resort (22/12/2018).

Video detik-detik band Seventeen sedang melakukan perform kemudian diterjang tsunami Banten, menyebar dan jadi berita dunia.

Dailymail.co.uk memberikan judul "Shocking moment tsunami crashes through packed concert in Indonesia as Krakatoa volcano sets off disaster that has killed at least 62 people, injured 600 more and put holiday flights at risk".

Baca: Susah Payah ke Pantai setelah Terapung di Laut, Ifan Seventeen Dapati Temannya Meninggal Dunia

Selanjutnya ada Channelnewsasia.com yang menuliskan artikel berjudul "Indonesia tsunami: Wave crashes into local pop band Seventeen's concert".

Di kanal News dari media online khusus musik Metalinjection.net, bencana yang menimpa band Seventeen diberi judul "Tsunami Wave Crashes Through Concert In Indonesia Resulting In Multiple Deaths and Several Missing People".

Basis Seventeen jadi korban

Pemain Bass grup band Seventeen, M Awal Purbani alias Bani menjadi korban meninggal ketika tsunami Banten menerjang, Sabtu (22/12) malam.

Vokalis Seventeen, Ifan, mengabarkan meninggalnya Bani sembari menangis di akun instagramnya @ifanseventeen.

"Kami kehilangan bassis kami, Bani, sama road manager kami Oki," ucap Ifan.

Baca: Istrinya Hilang, Ifan Seventeen Minta Doa Agar Cepat Ditemukan

Artikel di Channelnewsasia.com, diberi judul "Indonesia tsunami: Wave crashes into local pop band Seventeen's concert".

Bukan hanya Bani, Road Manager Seventeen juga meninggal dunia terkena tsunami.

Bani Seventeen, meninggalkan seorang anak dan istri yang sedang mengandung anak keduanya.

Korban meningal dunia 62 orang