Digaet Isi Drum, Axel Andaviar Takut Tak Bisa Puaskan Yance Manusama
Axel Andaviar, penggebuk drum Cokelat, senang bisa terlibat di album solo debut bassis kawakan Yance Manusama. Tajuknya Muara Rasa.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Axel Andaviar, penggebuk drum Cokelat, senang bisa terlibat di album solo debut bassis kawakan Yance Manusama. Tajuknya Muara Rasa.
Keduanya kolaborasi memainkan lagu berjudul Situ Yang Salah. Perasaan Axel campur aduk antara bingung dan takut.
Ia bingung karena sama sekali tak punya pengalaman memainkan drum dengan nuansa jazz. Sementara di ranah musik rock, putra sulung Noviar Rachmansyah atau dikenal sebagai Ovy /rif itu, merasa bukan pemain drum superior.
"Jadi, takut tidak bisa memuaskan," ucap Axel Andaviar, baru-baru ini.
Baca: Rilis Video Klip Lagu Peralihan Hati, Grup Musik Cokelat Lebih Segar dan Berwarna
Di sisi lain, Axel Andaviar sangat senang mendapat kesempatan langka bermain bareng Yance Manusama yang legendaris itu.
Ia juga lega karena part lagu Situ Yang Salah tidak serumit yang dibayangkannya. Maklum, Yance Manusama adalah musisi jazz yang sudah banyak makan asam garam.
"Lagunya sangat bisa saya nikmati," kata Axel.
Meski demikian, tetap saja ada situasi yang membuat Axel tegang. Itu terjadi saat Yance Manusama menyaksikan permainannya secara seksama dari ruang operator.
Di mata Yance Manusama
Yance Manusama menilai Axel Andaviar sebagai pribadi yang lucu dan menyenangkan. Kesan itu ia peroleh saat terlibat obrolan dengan pria 26 tahun tersebut.
Baca: Jadi Drummer Cokelat, Axel Andaviar Ibarat Jomblo Ketemu Pasangan Hidup
"Terus anaknya jujur, apa adanya, itu kesan pertama pas ngobrol pertama kali," ucap Yance Manusama.
Kalau dari segi musik, menurut Yance, Axel punya energi luar biasa.
"Dia bisa kasih api dalam aransemen lagu Situ Yang Salah. Ya itu yang terlihat jelas dari sosok Axel," lanjutnya.
Sekadar info, Yance Manusama bukan sosok asing di dunia musik Tanah Air. Kiprahnya sebagai musisi berlangsung sejak pertengahan 1970-an.
Popularitasnya sebagai musisi meroket sejak bergabung bersama Jopie Item, Sadikin Zuchra, dan Orkes Telerama di TVRI.
Yance juga sering jadi session player bagi penyanyi kenamaan era itu. Satu di antaranya adalah Utha Likumahua.
Setelah mengarungi dunia musik selama kurang lebih 40 tahun, akhirnya Yance Manusama mantap merilis album solo bass perdananya bertajuk Muara Rasa.
Di album tersebut, ia berkolaborasi dengan banyak musisi muda. Axel Andaviar misalnya.
Bagaimana perasaan Yance merilis album solo debut di usia yang tak lagi muda, yakni 63 tahun?
"Senang sekali, apalagi dikeluarkan di masa-masa yang tidak diduga," ucap Yance senyum.(*)