Dikunjungi Fahri Hamzah di Penjara, Ahmad Dhani Terlihat Ceria, Ini Obrolan Keduanya
Fahri menceritakan meskipun ditahan, tidak ada tampak murung dari wajah Ahamd Dhani.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua hari sudah hidup di balik jeruji besi, musisi Ahmad Dhani mendapatkan sejumlah kunjungan. Salah satunya dari Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, Selasa, (29/1/2019).
Ahmad Dhani yang saat itu sedang menerima kunjungan keluarganya pun menyambut kedatangan Fahri.
Dengan suguhan pisang sisir dari air mineral mereka kemudian duduk satu meja mengobrol seputar keadaan Rutan Cipinang di ruang besuk.
Fahri menceritakan meskipun ditahan, tidak ada tampak murung dari wajah Ahamd Dhani.
Ia tampak ceria dan banyak tertawa saat berbincang dengan Fahri Hamzah.
Mengenakan kaos hitam bertuliskan Triad dengan jins warna senada, Dhani mengatakan masih mengenakan baju yang dikenakan saat dibawa ke Rutan Cipinang sehari sebelumnya, Senin (28/1/2019).
"Ini baju kemaren ini, bagaimana mau ganti, baju salinnya ukuran L semua mana muat," kata Dhani santai.
Baca: Rasa Tak Bersalah Ahmad Dhani Divonis 1,5 Tahun dan Reaksi Mulan Jameela Saat Keluar Rutan Cipinang
Anggap Dhani Naik Kelas
Dipenjaranya Ahmad Dhani mengingatkan Fahri akan pesannya bahwa suami Mulan Jameela itu bakal naik kelas.
Sambil bersenda gurau Fahri mengingat obrolan dengan Ahmad Dhani dalam suatu acara sebelum ditahan.
"Saya jadi ingat waktu acara Solawatan waktu itu. Saya nepuk dan bilang, 'Dan kamu bakalan naik kelas'. Ternyata ini yang dimaksud naik kelas itu," kata Fahri.
Dalam obrolan itu Fahri lebih banyak menguatkan Dhani yang mendapatkan vonis satu tahun 6 bulan penjara.
Pria kelahiran Sumbawa itu kembali menguatkan Dhani. Menurutnya orang-orang besar pernah merasakan mendekam di balik jerusji besi. Sehingga menurutnya apa yang terjadi jangan sampai membuat nyali Dhani menjadi ciut.
"Kalau kita lihat ya, semua orang orang besar itu, pernah dipenjara," kata Fahri kepada Dhani.
Pria 47 tahun tersebut meminta kepada Ahmad Dhani untuk tetap berkarya meski berada di dalam tahanan. Orang yang dipaksa untuk dibelenggu, biasanya memiliki banyak inspirasi.
"Tulis aja Dan! Syair, lagu, yang mengingatkan orang-orang bahwa kamu pernah di sini," katanya.
Fahri pun memberitahukan besarnya dukungan moril dari masyarakat baik dari dalam negeri maupun luar negeri kepada Ahmad Dhani. Dukungan tersebut disampaikan melalui media sosial.
" Dan ternyata Dan, dukungan dari masyarakat ke kamu itu sangat besar, di Twitter itu ramai sekali, musisi dalam negeri dan juga ternyata ada dari luar juga," katanya.
Kisahkan Malam Pertama di Penjara
Politikus partai Gerindra itu juga mengatakan kepada Fahri, bahwa tidak menyangka bakal langsung ditahan.
Bukan hanya dia, bahkan Jaksa Penuntut Umum pun kaget mendengar ia langsung ditahan. Oleh JPU, Dhani dituntut 2 tahun penjara, namu oleh hakim divonis 1 tahun 6 bulan dan langsung ditahan.
"Jadi waktu saya dengar kejagung langsung menelpon supaya langsung dieksekusi," katanya.
Kepada Fahri, Dhani pun menceritakan malam pertamanya di tahanan.
Menurutnya di sel ia lebih banyak mengobol dengan sesama tahanan lainnya. Muncul beragam reaksi dari tahanan lainnya saat mengetahui ia ditahan.
"Ada yang salaman, ada juga yang ngelihatin saya dari jauh, saya sih santai, ada yang ngeliatin saya, saya liatin balik," katanya.
Dhani ditahan di ruangan sel Koesnon, Rutan Cipinang. Ia ditahan bersama 300 tahan lainnya. Jumlah tahanan di Rutan itu kurang lebih 4 ribu orang.
"Satu ruangan besar, 300 ratusan, harusnya kapasitannya sekitar 100 an," katanya.
Pesan Pada Dul Soal Malaikat Pencabut Nyawa
Dhani mengaku tidak risau atau takut sama sekali ditahan. Ia bercerita pernah mendapatkan ancaman dibunuh. Bahkan usai vonis ia mengatakan kepada anaknya Dul Zaelani, bahwa menghadapi kematian pun ia siap, jangankan penjara.
"Saya mengatakan kepada Dul, bahwa menghadapi malaikat pencabut nyawa saja siap, apalagi penjara," katanya.
Dhani mengatakan masih mengkaji apakah akan melakukan upaya hukum lanjutan terhadap vonis hakim tersebut atau tidak.
"Tim hukum nanti meeting, apakah banding atau engga," katanya.
Keliling Cipinang
Fahri dan Ahmad Dhani pun kemudian berkeliling meninjau Rutan yang ada di Cipinang.
Mulai dari ruang khusus tahanan Narkoba hingga Rutan khusus kriminal biasa. Fahri juga melihat tempat Dhani di tahan di ruang Koesnon. Yang menarik saat Dhani dan Fahri masuk ke ruang sel, para tahanan mengacungkan dua jari.
"Apa kabar kalian, semoga baik baik saja, yang kuat ya," kata Fahri kepada tahanan.
Ruang tahanan Dhani seperti bangsal besar. Yang sisi dindingnya terdiri dari tembok dan jeruji besi. Dhani di tahan satu sel bersama 300 tahanan lainnya dengan tidur lesehan.
Kepada Dhani, Fahri mempresiksi penahanannya tdiak akan berlangsung lama. Karena penahanan Dhani itu merupakan preseden buruk dan berbahaya bagi penegakan hukum di Indonesia.
"Dhani hanya mengatakan siapa saja yang dukung penista agama perlu diludahi wajahnya. Lah penista agama kan merupakan pidana. Kalau seperti itu, kalau saya mengatakan pendukung koruptor perlu diludahi wajahnya, saya juga kena dong," kata Fahri.
Tidak sampai sejam Fahri kemudian berpamitan kepada Dhani. Ia memberikan suport moril kepada Dhani sebelum meninggalkan Rutan.
"Dhan, pulang dulu ya, yang kuat," kata Fahri.