Penyanyi Malaysia Ryenald Guntabid, Alyssa Dezek, dan Amir Jahari Warnai Industri Musik Indonesia
Diharapkan pendengar dan penikmat musik Indonesia yang dapat mengenali karya-karya musik dari penyanyi dan musisi Malaysia.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga penyanyi solo asal Malaysia, Ryenald Guntabid, Alyssa Dezek dan Amir Jahari memperkenalkan karya mereka dalam gelaran tur Promo Tour Jakarta.
Digagas oleh Xeno Entertainment ketiganya memperkenalkan single-single hits mereka di Indonesia.
Dalam tur kali ini, Ryenald Guntabid memperkenalkan single debutnya berjudul Lumangad Oku Dika. Judul tersebut diambil dari bahasa daerah di Sabah, Malaysia yang berarti aku kangen kamu.
Ryenald kemudian menceritakan makna lagu Lumangad Oku Dika.
"Kita sudah dewasa namun begitu hati kita tetap ada emosinya tapi ttp kuat saya waktu itu merindukan seseorang, saya bayangkan ketika sayantidak bisa menyampaikan lewat kata-kata dan saya buatkan lewat lagu," kata Ryenald dalam jumpa persnya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (12/11/2024).
Kemudian Alyssa Dezek yang viral berkat lagu berjudul Lagu Untuk Kamu turut memperkenalkan karya-karyanya lewat tur ini.
Karyanya kemudian menjadi daya tarik tersendiri bagi Xeno Entertainment setelah melihat bakatnya mengcover beberapa lagu hits Malaysia dalam kanal Youtube miliknya.
"Pada mulanya bikin cover song di Youtube dan join show, dan saya bertemu Xeno Entertainment," ujar Alyssa.
Selanjutnya Amir Jahari memperkenalkan karyanya termasuk single perdana berjudul Tanpamu hingga Hasrat yang sebelumnya sukses menjadi soundtrack film Imaginur yang viral.
Kemudian ada Aku Rindu yang mengisahkan akan kerinduan kepada Rasulullah.
"Pencipta saya sendiri, lagu judulnya aku rindu mengisahkan mengenai Babi kita Rasulullah tapi boleh juga jadi lagu kerinduan ke siapapun," ungkapnya.
Founder Xeno Entertainment, Prashan Chitty mengatakan kehadiran ketiga penyanyi ini diharapkan bisa memberi warna baru di industri musik Indonesia.
"Xeno Entertainment, sebuah label dari Malaysia, sudah beroperasi 12 tahun. Dari 2017 kita sudah melakukan kolaborasi bareng produser-produser Indonesia, artis-artis Indonesia," ucap Prashan Chitty.
Lewat gelaran Promo Tour Jakarta ini, Xeno Entertainment berharap akan semakin banyak pendengar dan penikmat musik Indonesia yang dapat mengenali karya-karya musik dari penyanyi dan musisi Malaysia.
"Ketika pandemi 3 tahun saya tak bisa datang ke Indonesia jadi mulai lagi tahun 2023, saya memulai lagi datang ke Indonesia, untuk berkongsi (bekerja sama) musik. Kita berkongsi musik karya dari Malaysia sama artis-artis, sama produser, penulis-penulis lagu Indonesia, mau kongsi ilmu. Kami ingin lebih mendekatkan musisi Malaysia dengan musisi Indonesia," lanjutnya.
Lagu-lagu karya Amir Jahari, Ryenald Guntabid, dan Alyssa Dezek kini bisa didengarkan di berbagai platform musik digital.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.