Miss Indonesia 2019 Digelar, Porsi Penilaiannya Lebih Besar Saat Karantina
Perwakilan 34 wanita dari 34 provinsi siap bersaing di ajang Miss Indonesia 2019 yang diselenggarkan oleh RCTI dan Yayasan Miss Indonesia.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Perwakilan 34 wanita dari 34 provinsi siap bersaing di ajang Miss Indonesia 2019 yang diselenggarkan oleh RCTI dan Yayasan Miss Indonesia.
Sejak 1 Februari 2019, para finalis sudah mulai memasuki tahapan karantina hingga akhirnya nanti ditentukan pemenangnya pda malam final yang akan digelar 15 Februari 2019.
Di tahun ke-15 pelaksanaan Miss Indonesia ini ada porsi penilaian yang berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Chairwoman of Miss Indonesia Organization, Liliana Tanoesowdibjo menjelaskan tahun ini persentase penilaian selama proses karantina sebesar 80 persen dan kapasitas saat malam final hanya 20 persen.
Sebelumnya penilaian saat karantina hanya 70 persen dan penilian ketika malam final sebesar 30 persen.
Baca: Belum Berhasil Meraih Gelar Miss World, Inilah Deretan Capaian Miss Indonesia di Miss World
“Di 2019 penilaian akan difokuskan pada karantina, 80 persen penilaian dan 20 persen di stage sebelumnya 70 persen saat karantina,” ungkap Liliana di acara konferensi pers Miss Indonesia, di MNC Tower, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (6/2/2019).
Liliana menjelaskan alasannya karena lebih banyak hal yang dilakukan saat karantina yang termasuk poin penilaian seperti olahraga, beauty shoot, catwalk, hingga penilaian karakter beauty of purpose yaitu cantik dan cerdas yang selalu diusung Miss Indonesia.
“Nanti ada juga penjurian awal dan ada pembangunan karakter ada nilai 10 persen masing-masing poin itu di karantina, jadi di stage 20 persen,” kata Liliana.
Para finalis pun diingatkan untuk mulai menunjukan kualitas dan kemampuannya sejak di karantina sehingga saat malam final nanti lebih relaks karena sudah mendapatkan banyak nilai saat di karantina.
“Kita harus siapkan semua kandidat di karantina, masuk karantina sudah dinilai.
Kalian harus menchalenge diri saat masuk karantina karena Miss Imdonesia akan melakukan yang terbaik buat Indonesia,” ungkap Liliana.
Adapun audisi finalis Miss Indonesia 2019 telah digelar sejak September 2019 lalu di empat kota besar yakni Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Bandung dan kota pilihan yakni Makassar, Semarang, Medan, dan Samarinda yang diikuti 1.123 peserta.(*)