Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Soal RUU Permusikan, Ari Lasso : Mungkin Perlu Tapi Bentuknya Tidak Begini

Menurut penyanyi Ari Lasso, RUU permusikan itu memang diperlukan untuk para musisi, namun bentuknya tidak seperti saat ini.

Penulis: wahyu firmansyah
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Soal RUU Permusikan, Ari Lasso : Mungkin Perlu Tapi Bentuknya Tidak Begini
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) PELNI menggelar dinner dan konser musik bersama Ari Lasso digabungkan dengan peristiwa alam matahari tenggelam yaitu sunset di KM. Kelud dalam pelayaran dari Tanjung Priok, Jakarta ke Pulau Edam, Kepulauan Seribu. Acara yang dikemas dengan Rhythm of The Sea dilangsungkan Jumat (9/11) sore. Hadir dalam acara konpers acara diantaranya, Capt Nursyamsi Nakhoda KM Kelud , M Tukul Harsono Direktur Armada , Insan Purwarisya L. Tobing Direktur Utama , Ari Lasso Artis . O.M. Sodikin Direktur Usaha Angkutan Penumpang dan Ridwan Mandaliko Kepala Kesekretariatan Perusahaan. TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO 

Laporan wartawan tribunnews.com, Wahyu Firmansyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rancangan Undang-Undang (RUU) Permusikan oleh DPR RI terus menuai pro dan kontra dikalangan musisi tanah air.

Menurut penyanyi Ari Lasso, RUU permusikan itu memang diperlukan untuk para musisi, namun bentuknya tidak seperti saat ini.

Menurutnya dalam membuat RUU harus melibatkan banyak pihak seperti promotor dan pemilik restoran.

"Mungkin perlu tapi bentuknya tidak begini dan harus kalau disitu ada tentang promotor tentang restoran mengatur segala macem terus kemudian band luar negeri harus mengajak musisi lokal," ujar Ari dikawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (6/2/2019).

Baca: Cerita Ari Lasso Tenangkan Kegugupan Dul Jaelani Saat Gantikan Ahmad Dhani di Dewa 19

Ari Lasso pun mempertanyakan belum dilibatkannya pihak-pihak promotor, menurutnya hal itu sangatlah penting.

"Pertanyaannya adalah apakah ini sudah melibatkan semua stake holder itu untuk dilibatkan ketika pembuatannya gitu," katanya.

Berita Rekomendasi

"Misal promotor dipanggil yang paling besar siapa, ismaya mungkin siapa lagi promotor besar, banyak lah ya Java mungkin apakah mereka itu diajak terus EO juga apakah sudah pernah diundang untuk diajak duduk terus tentang musisi apakah betul ini sudah mewakili suara musisi," lanjutnya.

Menurut mantan vokalis Dewa 19 ini peraturan seharusnya seimbang tidak berat sebelah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas