TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga tahun terakhir ini mantan model dan pemain film dan sinetron Arumi Bachsin (24) menetap di Trenggalek, Jawa Timur.

Saat itu, sebagai Ibu Bupati Trenggalek, salah satu tugas yang diemban Arumi Bachsin adalah menjadi Ketua Penggerak PKK di kabupaten tersebut.

Begitu padatnya jadwal kegiatan mendampingi sang suami, Emil Dardak (34) sebagai Bupati Trenggalek membuatnya belum terpikir kembali berakting di film atau sinetron.

Baca: Pesona Arumi di Istana Negara, Berbalut Kebaya Desain Sendiri Dipadu Cantik dengan Batik Trenggalek

Kini, sang suami menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur mendampingi Khofifah Indar Parawansa yang menjadi Gubernur Jawa Timur.

Arumi dan Emil Dardak telah pindah dari Trenggalek dan menetap di Surabaya, Jawa Timur.

Prioritasnya sekarang adalah mendampingi pengabdian Emil Dardak dan mengurusi kedua buah hatinya yang masih balita.

Baca: ‎Arumi Bachsin Ingat Pesan Ibu Negara Agar Jaga Emil Dardak Suami Gantengnya

Kerinduannya berakting kadang tidak lagi dipikirkan Arumi Bachsin, meski sesekali melintas dalam angannya.

"Kalau ditanya kangen akting, ya sudah pasti kangen banget. Tetapi sekarang akting bukan prioritas utama saya," ucap Arumi Bachsin yang ditemui di Hotel Borobudur, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu (13/2/2019).

"Saya hanya ingin menemani suami dan mengabdi untuk negara," kata ibu muda kelahiran Jakarta, 19 Februari 1994 ini.

Baca: Komjen Pol Arief Sulistyanto, Tanpa Beban Pecat 13 Taruna Akpol di Antaranya 2 Putra Jenderal

Sekalipun sang suami membebaskan pilihannya termasuk kemungkinan bermain film lagi, ibu dari Lakeisha Ariesta Dardak (4,5) dan Alkeinan Mahsyir Putro Dardak (3) ini tetap memilih memilih ingin berdekatan dengan suami dan anak-anak.

Dia juga berupaya menjadi inspirasi bagai para ibu di Jawa Timur.

Sebelum menuju Kota Pahlawan, bintang film Hattrick (2012), Kerasukan (2013) dan Musik Untuk Cinta (2016) tersebut merasa beruntung bisa menyelesaikan pendidikan sarjananya.

Arumi merampungkan kuliah di Trenggalek. Dia dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar sarjana setelah ujian akhirnya di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Universitas Terbuka (UT) Trenggalek.

"Sebenarnya malu juga karena baru lulus sekarang," ujar Arumi tersenyum.

Perempuan berhidung bangir dan berkulit putih ini menunda kuliah karena menikah, hamil, dan punya anak.

Namun, setelah anak-anaknya mulai besar dan bisa ditinggal, Arumi memutuskan kembali ke kampus untuk menyelesaikan kuliah hingga meraih gelar sarjana.

"Tanggung banget soalnya kalau nggak selesai kuliah, tinggal dikebut sedikit," kata Arumi yang masih punya mimpi untuk bisa melanjutkan kuliah pascasarjana.

Tetapi kapan terlaksana niatnya itu, Arumi hanya menjawabnya dengan senyuman.
"Niat (kuliah lagi) ada, tapi ya bismillah," ucapnya pelan.

Sebagai istri pejabat publik, Arumi hanya bisa memberi dukungan untuk Emil, juga Khofifah, supaya bisa terus mengabdi dan melayani 40 juta warga Jawa Timur.