TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Captain Marvel mulai menggeser film lokal laris Dilan 1991. Captain Marvel diputar dominan hampir di semua bioskop Tanah Air.

Captain Marvel yang tayang perdana di bioskop Indonesia mulai Rabu (6/3/2019) ini diputar lebih banyak daripada sekuel Dilan 1990 (2018) tersebut.

Di Bioskop XXI Mal Kota Kasablanka, Jalan Casablanca, Tebet, Jakarta Selatan, misalnya, hanya satu studio yang memutar Dilan 1991, sepanjang Rabu. Empat studio lainnya memutar Captain Marvel.

Hal yang sama juga terjadi di XXI Mal Botani Square, Bogor Tengah, Jawa Barat, dan banyak bioskop lain, terutama Jabodetabek.

Baca: Hari Ini Filmnya Rilis, Belajar Pantang Menyerah dari Captain Marvel

Captain Marvel yang merupakan film ke-21 Marvel Cinematic Universe (MCU) mulai menggeser Dilan 1991.

Catatan 21cineplex.com memperlihatkan, Captain Marvel yang baru tayang perdana di Amerika Serikat (AS) pada Jumat (8/3/2019) ini mampu mengungguli Dilan 1991.

Di hari pertama pemutaran di bioskop Indonesia, Captain Marvel diputar di 600-an layar bioskop jaringan XXI. Saat ini jaringan bioskop XXI memiliki 791 layar.

Sisa layar bioskop milik jaringan XXI masih dipakai untuk memutarkan Dilan 1991.

Hal ini berbeda ketika Dilan 1991 ditayangkan pertama kalinya, Kamis (28/3/2019).

Saat pertama muncul di bioskop Indonesia, Dilan 1991 diputar di 700-an layar jaringan XXI. Sisa layar dipakai memutar film laga fantasi (action fantasy) lokal Foxtrot Six.

Di hari kedua, Jumat (1/3/2019), Dilan 1991 diputar lebih dari 900 layar bioskop.

Dan puncaknya, Sabtu (2/3/2019), saat 1.100 layar bioskop memutar film garapan rumah produksi Max Pictures itu.

Yan Wijaya, pengamat film Indonesia, mengatakan, setelah hari kelima diputar di bioskop, atau Senin (4/3/2019), perjalanan Dilan 1991 mulai agak tersendat.

Posisi Dilan 1991 yang semula dominan di bioskop Indonesia mulai tergeser datangnya si kapten cantik Carol Danvers.