TRIBUNNEWS.COM - Sebagian tayangan iklan susu menginformasikan produk susu membantu pertumbuhan anak. Dalam hal ini peninggi badan.

Minum susu ini diklaim dapat meningkatkan pertumbuhan tulang dan membuat anak-anak serta remaja dalam masa petumbuhan menjadi tinggi.

Namun apakah yang hasil yang diklaim produk itu benar?

Dikutip Healthline, setiap 100 gram susu mengandung 61 kalori, 3,2 protein, 3,3 gram lemak, dan 125 miligram kalsium.

Terlihat jelas bahwa ada dua kandungan utama pada susu, yaitu protein dan kalsium yang jumlahnya tinggi.

Baca: Minum Susu Campur Merica Memang Aneh, Tapi Ini Sederet Manfaat Tak Terduga

Protein dalam susu terdiri dari 2 jenis, yaitu 80 persen kasein dan 20 persen whey protein.

Kasein berfungsi untuk meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfor dalam tubuh, sedangkan whey protein untuk membangun otot.

Kandungan kalsium pada susu diperlukan untuk menjaga tulang dan gigi tetap kuat.

Menariknya lagi, susu juga mengandung komponen bioaktif yang disebut dengan insulin-like growth factor-1 (IGF-1).

Selain pada susu, IGF-1 ini juga ditemukan pada ASI yang berfungsi untuk membantu pertumbuhan tulang. Maka secara tidak langsung, kandungan IGF-1 ini juga dapat menambah tinggi badan seseorang.

Lalu, bagaimana dengan susu peninggi badan? Apa benar bisa bikin anak tumbuh tinggi dengan cepat?

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa minum susu terbukti dapat meningkatkan tinggi badan.

Salah satunya pada penelitian yang dimuat dalam jurnal Annals of Human Biology tahun 2009, bahwa anak usia prasekolah, yaitu usia 24-59 bulan, mengalami kenaikan tinggi badan sekitar 1,1 sampai 1,2 sentimeter dibanding anak yang tidak minum susu.

Namun sayangnya, sampai saat ini belum ada penelitian yang mengungkapkan bahwa susu peninggi badan efektif merangsang pertumbuhan tulang anak dengan cepat.