Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Emil Dardak Deg-degan Nyanyi di Tanjung Perak Jazz Festival

Kehadiran Emil Dardak mengundang perhatian penonton di acara Tanjung Perak Jazz Festival, terlebih saat Wakil Gubernur Jawa Timur itu menyanyikan lagu

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Emil Dardak Deg-degan Nyanyi di Tanjung Perak Jazz Festival
tribun jatim/nurika anisa
Emil Dardak nyanyikan lagu Moodys Mood milik George Benson di Panggung Tanjung Perak Jazz Festival, Minggu (10/3/2019) malam. 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kehadiran Emil Dardak mengundang perhatian penonton di acara Tanjung Perak Jazz Festival, terlebih saat Wakil Gubernur Jawa Timur itu menyanyikan lagu cover band luar negeri.

Emil Dardak tampak santai menikmati suasana jazz yang dinyanyikan Mus Mujiono.

Reffrein lagu Arti Kehidupan turut dinyanyikan Emil Dardak, disambut riuh tepuk tangan penonton.

Mantan Bupati Trenggalek itu kemudian diminta untuk menyanyikan sebuah lagu.

Di depan ratusan penonton Emil menyanyikan lagu berjudul Moody's Mood milik George Benson.

Sesekali penonton bergumam kagum, penampilkan Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak menyanyikan lagu jazz.

Menurut Emil, lagu Moodys Mood merupakan lagu standed jazz yang paling enak.

Berita Rekomendasi

"Deg-degan saya nyanyi di depan Mus Mujiono yang pita suaranya bisa kriting begitu. Mudah-mudahan niatnya menghibur," kata Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, Senin (11/3/2019).

Baca: Gugupnya Arumi Bachsin Dapat Kue Ulang Tahun di Hadapan Khofifah dan Emil Dardak

Diiringi band Surabaya All Star, Emil Dardak turut mengucapkan kebahagiaannya hadir di Tanjung Perak Jazz Festival.

"Tentunya sangat berbahagia Tanjung Perak sebagai icon dan jazz eksis di sana. Jazz bukan musik elite kok, bisa dinikmati siapapun dan tidak harus tempat mewah," ujarnya.

Sejarah Musik Jazz di Tanjung Perak

Tak lupa Emil Dardak memberikan apresiasi acara Tanjung Perak Jazz Festival dengan membawa icon Surabaya, Jawa Timur.

Menurutnya, acara yang digelar oleh Surabaya Entertainer Club (SEC) ini ikut mewujudkan Nawa Bhakti Satya yang membawa icon Tanjung Perak dalam nuansa festival jazz.

Tanjung Perak disebut sebagai sejarah masuknya musik jazz ke Indonesia dari Eropa sekaligus nuansa alam Jawa Timur.

Baca: Janji Prioritaskan Suami Dibanding Pekerjaan, Syahrini Tetap Berkarya

"Kami mendorong masyarakat senang musik, seni budaya. Jatim harmoni, Nawa Bhakti Satya bahwa cord anugerah yang Maha Kuasa. Value yang kita bawa, keindahan alam Jawa Timur," kata Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak di Gunawangsa Mall, Minggu (10/3/2019).

Mantan Gubernur Trenggalek ini berharap musik jazz disukai semua kalangan terutama anak-anak muda.

"Tadi ada saksofon kumpul, ada diksi lagu-lagu Tanjung Perak, membuat anak muda yang juga suka dengan jazz. Semua berhak mengapresiasi musik yang bagus," katanya.

Sebagai pecinta musik, Emil meminta masyarakat tidak mengkotakkan genre musik sebab jazz tidak hanya untuk elite dan mewah tetapi bisa dinikmati semua kalangan di berbagai tempat.

"Indonesia di era 70-80 an musik pop ada nuansa jazznya, Harvey Malaihollo. Saya berharap kita jangan monoton mengkotak-kotakan musik kelas A, B, C, E jangan. Saya sebagai musisi merasa progress cord ini bagian kreativitas yang tidak boleh mengkotakkan ke segmen ekonomi apapun," katanya.

Sempat membawakan lagu Moodys Mood, Emil mengaku menyukai musik jazz.

"Suka banget musik jazz, dulu waktu saya relatif aktif di musik saya menganggap genre saya lebih ke Jazz. Yang penting jazz itu progress cord nya," pungkasnya. (Nurika Anisa)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Emil Dardak Pukau Penonton Saat Nyanyikan Lagu Moodys Mood di Tanjung Perak Jazz Festival,

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas