Mengingat Kembali Pentingnya Toleransi Lewat Film Bumi Itu Bulat
Melalui film Bumi Itu Bulat, para inisiator mengajak anak muda untuk kembali mengingat pentingnya toleransi.
Penulis: Nurul Hanna
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Melalui film Bumi Itu Bulat, para inisiator mengajak anak muda untuk kembali mengingat pentingnya toleransi.
Lima inisiator itu yakni Gus Yaqut, selaku Ketua Umum PP GP Ansor, Robert Ronny selaku surradara, aktris Christine Hakim, komedian Arie Kriting dan desainer Jenahara Nasution.
Film ini pun mengajak anak muda untuk toleran atas banyaknya perbedaan di tabah air.
“Masya Allah kita selama ini kurang bersyukur atas bangsa indonesia ini. Dikasih kekayaan keberagaman dan kekaayaan alam selama puluhan tahun,” kata Christine Hakim dalam jumpa pers di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (11/3/2019).
Sependapat dengan Christine Hakim, Jenahara pun ingin mewakili suara para melenial. Lewat film ini, ia berharap Indonesia semakin teduh.
Baca: Christine Hakim Nikai Syahrini dan Reino Barack Pasangan Serasi
“Pokoknya aku berharap dengan adanya film ini, akui senang diajak di film ini aku berharap film ini bisa menjadi salah satu media untuk memberikan pesan positif salah satunya toleransi,” katanya.
Arie Kriting, yang nantinya akan berperan dalam film ini pun merasa perlu menyampaikan pesan toleransi.
“Ini menarik buat saya, karena keadilan penting buat kita untuk mewujudkan toleransi, tanpa keadilan tidak terwjud toleransi. Kita belajar banyak hal tapi enggak tahu substansinya,” katanya.
Rencananya film Bumi Itu Bulat akan meramaikan bioskop tanah air pada April 2019.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.