Kecewa Konser Untuk Ahmad Dhani Batal Tanpa Pemberitahuan, Penonton Lapor Polisi
Satu di antara pembeli tiket konser bertajuk Hadapi dengan Senyuman, bernama Farid Budi Hermawan melaporkan panitia ke Kepolisian Polrestabes Surabaya
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Satu di antara pembeli tiket konser bertajuk Hadapi dengan Senyuman, bernama Farid Budi Hermawan melaporkan panitia ke Kepolisian Polrestabes Surabaya.
Farid warga Probolinggo itu melaporkan hal tersebut ke SPKT (Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu) Polrestabes Surabaya, ditemani kuasa hukumnya M Sholeh.
Farid yang merupakan seorang Baladewa datang ke Polrestabes Surabaya sekitar pukul 11.00 WIB, Selasa (12/3/2019).
Mereka membawa bukti tiket konser yang telah dibelinya dengan harga Rp 200 ribu.
"Saya kecewa karena sudah jauh-jauh dari Probolinggo ke Surabaya, tapi setelah nyampai di Grand City nyatanya konser itu tidak digelar," ungkap Farid.
Ia mengungkapkan kekesalan lain, yakni panitia konser itu terkesan lepas tangan setelah tidak digelarnya konser atau tidak adanya pemberitahuan kepada para calon penonton.
"Anehnya, panitia konser juga tidak menyebarkan pemberitahuan kepada calon penonton karena konser itu nggak terlaksana," jelasnya.
Ia juga menilai aneh kepada panitia, pasalnya tanpa adanya pemberitahuan batalnya konser tiba-tiba akan me refund tiket.
"Bilang ada refund seperti itu gimana ya. Saya sudah jauh-jauh dari Probolinggo ke Surabaya kan lihat konser bukan untuk refund tiket," tegasnya.
Baca: Keluar Ruang Sidang, Ahmad Dhani Teriak, Bocorkan Soal Konser Dewa 19 All Star di Surabaya
Panitia Diganti
Batalnya konser yang digelar untuk solidaritas Ahmad Dhani sepertinya menyisakan banyak kekecewaan pihak keluarga pentolan Dewa 19 itu.
Kabarnya, panitia penyelenggara konser tersebut dicopot dan diganti dengan panitia konser lainnya oleh keluarga Ahmad Dhani.
Pencopotan panitia lama konser Dewa 19 All Star ini disampaikan oleh salah satu kuasa hukum Ahmad Dhani, Sahid.
Ia mengakui, akibat insiden pembatalan konser kemarin, panitia Dewa 19 All Star di bawah manajemen Didik Darmadi, dicopot dan tidak dipakai lagi oleh keluarga Ahmad Dhani.
"Ya, panitianya diganti, tidak lagi pakai penyelenggara yang kemarin. Alasannya ya karena insiden (pembatalan) yang kemarin," terangnya saat dijumpai di PN Surabaya, Selasa, (12/3/2019).
Ia menambahkan, kepanitiaan penyelenggaraan konser akan digantikan dengan panitia konser yang ditunjuk oleh keluarga Ahmad Dhani.
Baca: Naomi Indigo Sebut Luna Maya Sudah Tak Galau Lagi Hadapi Kenyataan Reino Barack Nikahi Syahrini
Ia mengaku, tidak mengetahui, siapa panitia konser selanjutnya.
Ia menyatakan, tanggal pelaksanaan konser akan diundur hingga akhir bulan atau menyesuaikan dengan jadwal para artis yang akan terlibat dalam konser tersebut.
"Antara tanggal 24 atau 30 Maret nanti, atau menyesuaikan jadwal para artis," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Konser Dewa 19 All Star, Didik Darmadi belum dapat dimintai keterangan terkait dengan informasi dicopotnya ia dari kepanitiaan konser Dewa 19 mendatang.
"Maaf nanti aku kontak yaa," ujarnya singkat melalui pesan whatsapp.
Ahmad Dhani Teriak Bocorkan Tanggal Konser
Setelah batal digelar pada Minggu (10/3/2019), kepastian konser dibocorkan Ahmad Dhani
Sebelumnya, konser Dewa 19 All Star yang akan dilaksanakan di Grand City Mal di Surabaya, batal digelar. Hal itu disebabkan panitia belum mengantongi izin keramaian konser dari Kepolisian.
Bocoran ini keluar langsung dari mulut Bos Republik Cinta Manajemen (RCM).
Saat menuju mobil tahanan,uUsai sidang, terdakwa kasus vlog ‘idiot’ Ahmad Dhani berteriak lantang soal konser Dewa 19 All Star kepada awak media yang dijaga ketat oleh kepolisian .
“Konser tanggal 30..!!,” teriak lantang Ahmad Dhani.
Konser bertajuk Hadapi dengan Senyuman itu sejatinya digelar di Grand City Mall Surabaya, pada Minggu, (10/3/2019) kemarin.
(Tribun Jatim/Samsul Arifin)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Pembeli Tiket Konser Untuk Ahmad Dhani Lapor ke Polrestabes Surabaya, Kecewa Tak Beritahu Jika Batal,
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.