Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Jengkol Punya Khasiat untuk Menjaga Kesehatan Tubuh

Jengkol merupakan bahan makanan populer di Indonesia. Aromanya menyengat sehingga tak sedikit orang enggan mengonsumsinya.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Jengkol Punya Khasiat untuk Menjaga Kesehatan Tubuh
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Pedagang jengkol di Pasar Baru Bekasi. Harga jengkol di pasar tersebut mengalami kenaikan hingga menyentuh angka Rp 45 ribu per kilogram, Rabu, (23/1/2019) 

TRIBUNNEWS.COM - Jengkol merupakan bahan makanan populer di Indonesia. Aromanya menyengat sehingga tak sedikit orang enggan mengonsumsinya.

Tapi, banyak juga yang suka karena apabila dimasak dengan cara yang tepat rasanya disebut-sebut sangat lezat. 

Mungkin karena banyak yang menyukainya, kini harga jengkol yang sudah semakin langka, sudah lebih mahal dibanding harga ayam potong.

Berbicara mengenai jengkol, Indonesia pernah heboh dengan pesan berantai di WhatsApp mengenai manfaat jengkol yang ampuh bunuh sel kanker.

Tak tanggung-tanggung, manfaat jengkol disebut bisa 10.000 lebih efektif dibanding kemoterapi.

Lembaga kesehatan Swedia, Institute of Health Sciences, memang menyatakan jika jengkol memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik.

Baca: Manfaat Makan Talas, Cegah Kanker Sampai Turunkan Risiko Penyakit Jantung

Tak hanya mengandung protein, kalsium, fosfor dan zat besi, jengkol juga mengandung banyak vitamin.

Berita Rekomendasi

Seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C.

Senyawa yang terdapat dalam jengkol inilah yang bisa memberi manfaat pada tubuh termasuk membunuh sel kanker.

Pernyataan ini pun lantas diperkuat dengan hasil penelitian dari Universitas Sains Malaysia.

Di mana penelitian ini dibuat untuk menunjukkan pengaruh ekstraksi jengkol dalam menghambat pertumbuhan penyakit seperti kanker, peradangan kronis di sistem imun dan diabetes.

Hasilnya, ekstraksi jengkol mengandung begitu banyak antioksidan. Saat diuji cobakan pada sel-sel tikus, penelitian ini menunjukkan hasil yang sangat positif.

Dimana ekstrak jengkol bisa memperlambat pertembuhan sel kanker dan penyakit lain yang menyebabkan peradangan dalam tubuh.

Selain itu, penelitian lain dari Institute of Health Sciences juga membenarkan bila senyawa ini 10.000 kali lebih baik dari produk adriamycin, obat kemoterapi.

Halaman
12
Sumber: Nakita
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas