Sambut Kelahiran Anak Kedua, Ruben Onsu dan Sarwendah Jalani Upacara Menuak
Upacara menuak dari Jambi dijalani Ruben Onsu untuk menyambut usia kehamilan Sarwendah yang telah mencapai usia 7 bulan.
Penulis: wahyu firmansyah
Editor: Anita K Wardhani
Laporan wartawan tribunnews.com, Wahyu Firmansyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan artis Ruben Onsu dan Sarwendah Tan menggelar upacara Menuak yang berasal dari Jambi.
Upacara ini sekaligus menyambut usia kehamilan Sarwendah yang telah mencapai usia 7 bulan.
Upacara diawali dengan Ruben beserta Sarwendah Tan dan putrinya, Thalia Putri Onsu memasuki ruangan acara sembari disambut oleh para tamu yang hadir.
Seluruh keluarga Ruben menggunakan pakaian adat Jambi berwarna oranye.
"Ada menuak ini dari tanah jambi merupakan pengumuman resmi kepada dukun, tapi bukan dukun yang seperti biasa, namun dukun beranak atau bidan yang akan membantu prosesi lahiran nanti," ujar Deswita Maharani selaku pembawa acara prosesi adat ini dikawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (24/3/2019).
Baca: Ruben Onsu Lepas Kerinduan Usai Ditinggal Sarwendah Liburan ke Belanda
Ruben mengaku memang sengaja menggunakan adat Jambi yang merupakan tempat kelahiran dari Sarwendah.
"Ini memang kita mengambil adat Jambi, karena waktu thalia kita mengambil adat jawa dan kebetulan kalau Jambi itu adat dari keluarga Wenda dari Jambi biar adil anak kedua ikut adat Jambi," ujar Ruben Onsu.
Prosesi adat ini dimulai saat Sarwendah meminta doa restu kepada orang tua beserta kakek dan nenek.
Usai meminta restu, Sarwendah diharuskan mengunyah sirih pinang yang didampingi oleh sang suami dan Thalia.
Prosesi adat pun dilanjutkan dengan memberi makan kepada tujuh orang anak yatim sebagai pengganti dukun beranak pada prosesi adat jaman dulu.
Setelah itu Ruben mempersiapkan diri untuk membelah satu buah kelapa sebagai penanda jenis kelamin calon anak keduanya ini.
Dengan golok yang digunakannya Ruben membelah kelapa tepat ditengah-tengah, hal itu menandakan anak yang dikandung Wenda berjenis kelamin laki-laki.
Prosesi adat Menuak ini pun ditutup dengan tarian adat Jambi 'Sekapur Sirih sebagai tarian penyambut di daerah Jambi.
Ruben pun mengaku jika prosesi adat ini ia persiapkan hanya dalam waktu satu bulan saja.
"Cuma sebulan karna kita kerepotan urus proses lahiran. oiya belom tujuh bulanan," pungkasnya
Ruben pun berharap, jika saat anaknya lahir bisa menjadi panutan dan berguna untuk bangsa dan negara.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.