Kasus Prostitusi Bak Misteri, Kemana Rian dan Menteri? Hingga Mobil Plat Merah Jemput Vanessa Angel
- Kasus prostitusi online yang menyeret artis Vanessa Angel seolah meninggalkan misteri karena banyak hal yang belum terungkap.
Editor: Anita K Wardhani
“Kami protes juga itu para saksi, apalagi yang kami tanyakan. Mereka tidak tahu apa-apa hanya disuruh oleh atasan mereka, majelis juga demikian,” ujarnya.
Sebelumnya, sosok menteri itu muncul saat Winarko membacakan surat dakwaan untuk mucikari Nindy.
Dalam surat dakwaan tersebut menyatakan Nindy meneruskan permintaan seorang menteri untuk menyewa Vanessa Angel.
Namun permintaan ini ternyata ditolak, lantaran Vanessa lebih memilih langsung menemani booking out (BO) dari pada sekedar makan malam mimik-mimik cantik.
Mangkirnya Rian Bikin Geram
Di bagian lain, sejumlah pihak dalam kasus prostitusi online baik dari penasehat hukum tiga terdakwa mucikari maupun Vanessa Angel mengaku geram dengan ketidakhadiran pria bernama Rian Subroto.
Pasalnya, sejak awal penangkapan hingga persidangan, sosok Rian ternyata tidak pernah muncul. Salah satu kekesalan terhadap Rian ini diungkapkan oleh kuasa hukum Vanessa Angel, Milano.
Milano yang sejak siang tadi mengawal Vanessa Angel, mengungkapkan bahwa, sejak awal penangkapan hingga persidangan saat ini, Rian Subroto tak pernah menampakkan batang hidungnya.
Milano menceritakan, sejak awal penangkapan kliennya, ada kejanggalan terhadap sosok Rian.
Saat ditangkap di dalam kamar hotel, petugas hanya melakukan penangkapan terhadap Vanessa Angel. Sedangkan Rian sendiri, hingga masa persidangan ini berjalan, tidak pernah sekalipun diperiksa oleh polisi.
"Saat Vanessa ditangkap, yang katanya di dalam kamar hotel, si Rian itu langsung mundur (memperagakan tubuhnya mundur) gini. Jadi yang dibawa ke Polda Jatim itu ya cuma Vanessa Angel," kata Milano, Senin (8/4/2019).
Milano menambahkan selama masa pemeriksaan maupun penahanan, Vanessa Angel tidak sekalipun pernah dipertemukan dengan sosok Rian.
Bahkan, saat dimintai keterangannya sebagai tersangka (Vanessa), tidak pernah sekalipun dikonfrontir dengan Rian.
"Dalam kasus prostitusi, baik si laki-laki dan perempuan harus bebarengan. Kalau tidak, bagaimana mengetahui ada perbuatan prostitusi. Jadi harus berdua, tidak bisa sendiri-sendiri (diperiksa), untuk mensinkronkan. Kalau satu mengakui, satu tidak, terus bagaimana, kan jadi tidak sinkron. Jadi tolong hadirkan si Rian, supaya jelas ini barangnya," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.