Nikita Mirzani dan Melanie Subono Sayangkan Bentuk Simpati Selebriti yang Ekspos Audrey
Penganiayaan yang dialami Audrey, seorang siswi SMP di Pontianak, menyita perhatian banyak orang. Mereka menunjukkan empati. Tak terkecuali selebriti.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Penganiayaan yang dialami Audrey, seorang siswi SMP di Pontianak, menyita perhatian banyak orang. Mereka menunjukkan simpati dan empati. Tak terkecuali selebriti.
Beberapa di antara mereka bahkan diketahui menghubungi via telepon atau datang menjenguk Audrey yang sedang menjalani perawatan di sebuah rumah sakit.
Namun aksi simpati tersebut ternyata mendapat sindiran habis-habisan dari dua publik figur ini.
Baca: Seandainya Berada di Posisi Audrey, Aurel Hermansyah Akui Enggak Akan Sanggup
Nikita Mirzani ungkap kalau ada yang salah dalam simpati para publik figur tersebut. Ia menyayangkan para publik figur yang mengekspos identitas korban.
"Gua bingung, apa pikiran mereka. Kalau di luar negeri tuh enggak mungkin kelihatan muka korbannya," ungkapnya ketika ditemui Grid.ID.
"Makanya pada belajar, pada baca. Maksud gua, apalagi Ifan (Seventeen) ya, dia kan mau nyaleg, dia harusnya bisa lebih wise dan edukasinya tinggi."
"Seharusnya ngerti pasal-pasal dan sebagainya, tapi dia nggak ngerti, aku bingung," sambungnya.
Dirinya bahkan mengungkapkan kalau orang tua korban ketika ditelpon Nikita mengatakan sebenarnya kesal terhadap mereka yang mengekspos identitas anaknya.
Baca: Audrey Dikeroyok, Ini Penjelasan Medis Mengapa Remaja Emosional dan Butuh Peran Orangtua
"Gua sibuk ngehubungin perlindungan anak, persatuan advokat Indonesia buat melindungi anak ini. Kalau posting-posting itu mau nolong atau mau apa?" tegasnya.
Sementara itu publik figur lainnya, Melanie Subono juga ungkapkan pendapatnya mengenai kasus tersebut.
Dalam video yang diunggah di Instagram, Melanie Subono mengatakan kalau baik pelaku maupun korban masih dibawah umur.
Keduanya dianggap masih berhak mendapatkan perlindungan.
Melanie Subono bahkan menyindir mereka yang berusaha menghibur korban namun sembari mengekspos identitasnya.
“Tidak ada gunanya kita berusaha menghibur, video call, atau apapun, tapi kita terus menyebutkan namanya, akun Instagramnya," ungkap Melanie.
"Kita hidup di negara yang sangat kepo, mereka akan cari tahu, kalau pergi di depan rumah AU dan memvideokan seperti apa AU."
Baca: Siswi SMP di Pontianak Dikeroyok Jadi Bahasan Astrid Tiar dan Suaminya
"Bayangkan seperti apa rasanya jadi AU?” jelas Melanie Subono.
Kini sudah ada tiga siswi SMA yang ditetapkan sebagai tersangka.
Dikutip Grid.ID sebelumnya dari video Youtube Metro TV, pihak kepolisian menyarankan agar pelaku dan korban melakukan mediasi terlebih dahulu.
Hal ini dilakukan sebagai upaya menjaga masa depan kedua pihak karena status mereka yang masih anak dibawah umur.