Cerita Daniel Mananta Makan Kecoak Rebus
Daniel Mananta pecinta kuliner. Tak ada pantangan baginya menyantap apapun. Bahkan yang ekstrem pun dilahapnya.
Penulis: wahyu firmansyah
Editor: Willem Jonata
![Cerita Daniel Mananta Makan Kecoak Rebus](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/daniel-mananta-di-kebayoran-lama.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Firmansyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Daniel Mananta pecinta kuliner. Tak ada pantangan baginya menyantap apapun. Bahkan yang ekstrem pun dilahapnya.
"Saya makan kecoak, ular, kelelawar, belalang, banyaklah. Tapi enggak bisa disebutin karena banyak yang enggak halal," ujar Daniel Mananta saat ditemui di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (12/4/2019).
Dari berbagai makanan yang dikonsumsinya, ada satu hewan yang tidak bisa ia lupakan. Yaitu kecoak di China beberapa waktu lalu.
"Makanan paling ekstrem yang paling diingat itu saat makan kecoak direbus dan itu di China makannya. Direbus untuk obat gitu, terus bentuk kecoak masih begitu, enggak berubah dan saat saya gigit aja, saya enggak kuat, bau kecoak itu dan jijik banget," lanjutnya.
Baca: Jessica Iskandar Ragukan Rasa Sayang Wijaya Saputra Terhadap Gisel
Tak hanya kecoak, ular juga menjadi salah satu makanan yang tidak bisa ia lupakan. Bahkan, Daniel Mananta sempat kaget karena melihat kepala ular yang masih sangat jelas.
"Saya pernah makan ular, sate ular di daerah Tebet. Pas makan kaget karena kalau badan kan dipotong tapi kepala ularnya enggak dipotong, masih kayak gitu deh," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.