Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktivis 98 gelar syukuran kemenangan pasangan calon presiden nomor urut 01 Jokowi-Maruf Amin, di Graha Pena, Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (21/4/2019).

Sebagai ucapan syukur, mereka potong tumpeng.

Politisi PDIP, Adian Napitulu, mengatakan, meski kemenangan resmi belum diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jokowi-Maaruf berdasarkan Quick Count di sejumlah lembaga survei, merupakan peraih tiket menuju istana 5 tahun ke depan.

Ia menegaskan, meski kemenangan segera diraih, komitmen Jokowi-Maaruf terkait rakyat harus diawal.

"Kemenangan Jokowi adalah kemenangan kita, kemenangan rakyat, kemenangan demokrasi," ujar mantan aktivis 98 ini.

"Hasil Quick Count 12 lembaga survei, sudah cukup membuktikan, Jokowi menang, tapi ingat kita tetap harus kawal komitmen keduanya untuk rakyat," lanjut dia.

Baca: Karangan Bunga untuk Jokowi-Maruf Penuhi Pagar Istana

Tokoh aktivis 98 lain, Faisal Assegaf yang hadir dikesempatan yang sama, mengatakan, besar harapannya Jokowi ke depan dapat membuka lebar sejumlah kasus terutama korupsi dan berjalan atas dasar kerakyatan.

"Jokowi harus tetap berjalan sesuai spirit kerakyatan dan segera menengakkan hukum, adili sejumlah kasus korupsi, mafia migas. Serta jangan biarkan ada radikalisme tumbuh di Indonesia," ungkap dia.

Lebih lanjut para Aktivitas 98 menginginkan, agar kabinet di pemerintahan ke depan dapat ditempati oleh orang-orang yang bersih, dan tak memiliki dosa di masa lalu.

Pemotongan tumpeng diikuti dengan doa bersama itu, juga dihadiri puluhan pendukung #01 Jokowi-Maaruf, yang mengenakan busana putih-putih.