Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Andre Taulany mengaku menenangkan diri dengan membatasi membatasi komentar di akun Instagram-nya.

Bahkan dalam unggahan terbarunya, hanya satu komentar yang ada di kolom tersebut. Unggahan-unggahan sebelumnya pun tak dapat dikomentari.

Mungkinkah Andre masih khawatir mendapat perundungan dari warganet?

"Bukan takut dibully," kata Andre ditemui di kantor PBNU, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (8/5/2019).

Andre mengira, dengan absen membuka sosial media, ia akan lebih tenang menjalani hidup. Ia membatasi diri untuk membaca dan mendengarkan komentar dari berbagai pihak.

"Saya lebih menenangkan diri. Bukan berarti saya menutup selamanya, tidak. Cuma buat nenangin diri," katanya.

Sebelumnya, Andre menjadi sorotan lantaran guyonannya beberapa waktu lalu dianggap menyinggung uztad.

Video tayangan pada 2017 lalu pun kembali beredar. Dalam video itu Andre dianggap menistakan agama dengan menyinggung Nabi Muhammad.

Dapat Tasbih dan Amalan Doa dari Ketua PBNU
Presenter Andre Taulany (44) mendatangi Ketua Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Sirad.

Andre Taulany menemui KH Said Aqil Sirad di Gedung PBNU, di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (8/5/2019).

Setelah bertemu selama satu jam dengan Ketua PBNU KH Said Aqil, Andre Taulany buka suara didampingi oleh Sekretaris Jendral (Sekjen) PBNU, Helmy Faishal Zaini.

"Alhamdulillah, hari ini kedatangan saya ke sini untuk meminta maaf kepada Ketua PBNU, KH Said Aqil atas kekhilafan saya (dituding menghina Nabi Muhammad)," kata Andre Taulany.

"Pastinya saya pengin sekali meminta maaf kepada semua Muslim di Indonesia, atas perbuatan yang saya," kata Andre Taulany.