Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Pertolongan Hamba Allah Datang Saat Jodhy Super Bedjo Hijrah Hapuskan Tato di Tubuhnya

Butuh perjuangan dan pengorbanan, itulah yang dilakukan Jodi Sumantri (49) alias Jodhy Super Bedjo memutuskan hijrah.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Pertolongan Hamba Allah Datang Saat Jodhy Super Bedjo Hijrah Hapuskan Tato di Tubuhnya
Kompas.com/Tri Susanto Setiawan
Duo Super BEJO yang terdiri dari Jhody Sumantri dan Teuku Edwin sedang melayat di rumah duka almarhum Sys NS di kawasan Kemang Timur, Jakarta Selatan, Selasa (22/1/2018). Sys NS meninggal dunia akibat serangan jantung. 

TRIBUNNEWS.COM - Butuh perjuangan dan pengorbanan, itulah yang dilakukan Jodi Sumantri (49) alias Jodhy Super Bedjo memutuskan hijrah.

Keputusan hijrah dan mendekatkan diri pada Allah itu dilakukan Jodhy Super Bedjo setelah sembuh dari serangan jantung yang dialaminya medio 2016.

Begitu hijrah, Jodhy Super Bedjo mulai rajin beribadah. Hal yang sebenarnya tidak mudah dilakukan salah satu vokalis grup Super Bedjo bersama Edwin itu.
Selama dua bulan, Jodhy Super Bedjo rutin melakukan salat tahajud selama 40 kali.

Tidak hanya itu. Jodhy Super Bedjo juga sedang berupaya menghapus tato-tato yang menempel pada tubuhnya.

"Sekarang tato keempat yang dihilangkan," kata Jodhy Super Bedjo berbincang setelah syuting di TransTV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (8/5/2019).

Baca: Sosok Ririn Ekawati di Mata Dimas Beck, Cantik dan Menyenangkan

Jodhy Super Bedjo menceritakan pengalaman hijrah setelah mengalami serangan jantung medio 2016 di TransTV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (8/5/2019).
Jodhy Super Bedjo menceritakan pengalaman hijrah setelah mengalami serangan jantung medio 2016 di TransTV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (8/5/2019). (Wartakoya/Luthfi Khairul Fikri)

Sejumlah tato yang tergambar pada tangan Jodhy Super Bedjo telah hilang melalui proses treatment tato. "Karena laser tato, tidak cukup sekali menghilangkannya, dan harus berkali-kali,” ujar Jodhy Super Bedjo.

Baca: Kisah Hijrah Jodhy Bedjo, Sempat Tak Terima Saat Serangan Jantung Hingga Tahajud 40 Hari Mengubahnya

Beruntungnya, Jodhy Super Bedjo tidak banyak mengeluarkan uangnya untuk menghilangkan tato-tato di badannya itu.

Berita Rekomendasi

Sebab, tanpa diduga, ada hamba Allah yang rela untuk membantu Jodhy Super Bedjo menghapuskan tato-tato tersebut.

“Menghilangkan tato itu mahal sekali. Satu centimeter tato itu bisa Rp 30 ribuan lho," katanya.

Jhody Super Bejo ketika terbaring lemah di Rumah Sakit Puri Indah, Kembangan, Jakarta Barat
Jhody Super Bejo ketika terbaring lemah di Rumah Sakit Puri Indah, Kembangan, Jakarta Barat (IST)

Setelah diberi tahu kaidahnya oleh Ustad Khalid Basalamah dan Adi Hidayat, Jodhy Super Bedjo semakin yakin menghapus gambar-gambar permanen yang menempel pada tubuhnya itu.

"Jadi Islam itu melihat masa sekarang dan masa akan datang. Apa masa yang akan datang? Cuma satu, batu nisan. Kita harus punya bekal sebelum dikafankan," kata Jodhy Super Bedjo.
Sejak memutuskan hijrah, Jodhy Super Bedjo banyak merasakan manfaat, salah satunya adalah hidup lebih tenang dan nikmat. (Luthfi Khairul Fikri)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Perjuangan dan Pengorbanan Jodhy Super Bedjo Hijrah, Dari Rutin Doa hingga Menghapuskan Tato,

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas