Sinopsis My Fellow Citizens Episode 9 Tayang TransTV, Jumat (10/5): Jung Gook 'Serang Balik' Hoo Ja
Sinopsis My Fellow Citizen Episode 9 Tayang TransTV, Jumat (10/5): Jung Gook Ganti Tipu Hoo Ja
Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - TransTV kembali menghadirkan drama Korea berjudul My Fellow Citizens yang mulai tayang Senin (6/5/2019), mulai pukul 17.45 WIB.
Drama My Fellow Citizens dibintangi satu di antara personel boyband Super Junior, Choi Shi Won sebagai Yang Jung Gook yang berperan sebagai seorang penipu.
Sementara lawan mainnya, Lee Yoo Young sebagai Kim Mi Young merupakan seorang polisi.
Selain itu, ada Kim Min-Jung sebagai Park Hoo-Ja, seorang perempuan misterius yang mengincar Yang Jung Gook.
Drama bergenre kriminal dan komedi ini memiliki 32 episode, di mana satu episode berdurasi sekitar 30 menit.
Drama Korea My Fellow Citizens juga dikenal dengan judul Dear Citizens, Fellow Citizens, atau People of the Country.
Berikut sinopsis My Fellow Citizens episode 9 yang tayang di TransTV pada Jumat (10/5/2019) pukul 17.45 WIB:
Jung Gook menyobek dokumen penjualan gedung milik anggota Majelis Kim dan bilang, dirinya tak mau melakukan.
Jung Gook juga bilang, seorang calon anggota majelis tidak boleh melakukan penipuan semacam ini.
Anggota Kim yang tidak mau membantu pencalonan berucap semoga Jung Gook berhasil dalam pencalonannya.
Setelah Jung Gook pergi, Hoo Ja memberi solusi bagaimana bila dirinya saja yang membeli gedung itu.
Anggota Kim tak mau karena gedung itu dulu dibelikan Hoo Ja untuknya.
Selain itu, ia juga bilang, sekali pun Jung Gook berhasil menjualkan gedungnya, ia tetap tidak bisa membantu.
Sebab, mustahil menjadikan seorang penipu menjadi anggota Majelis.
Hoo Ja tampak kesal dan bilang, anggota Kim mempermainkannya.
Anggota Kim berbalik marah dan bilang, jangan sampai membuatnya marah lagi.
Sebab, ia bisa melakukan apa saja dan mengirimkan surat penggeledahan kepada kantor polisi bukanlah apa-apa.
============
Di markas kampanye, Gwi Nam mengirim pesan pada Jung Gook bila Hoo Ja datang.
Hoo Ja yang datang dengan sobekan kertas bertanya pada Jung Gook apa yang membuatnya membatalkan kontrak hingga menyobek dukungan.
Apakah hanya karena alasan kedua orang tua itu yang tidak mau menaikkan harga sewa.
Hoo Ja menjelaskan alasan kenapa mau mencalonkan Jung Gook karena ia ingin Jung Gook menghapuskan aturan terkait batas bunga peminjaman uang.
Setelah aturan itu dihapus, akan ada ribuan orang yang bernasib seperti kedua orang tua itu.
Jung Gook bertanya balik, alasan ia dicalonkan menjadi anggota Majelis karena diminta melakukan hal-hal buruk.
Hoo Ja yang kesal membentak Jung Gook dan bilang ia bukan temannya, sehingga Jung Gook memilig pergi.
Gwi Nam datang dan Hoo Ja bilang, sosok yang orang dicalonkan adalah orang yang lebih baik dari dugaan mereka.
Sembari mendengarkan omongan sang kakak, Gwi Nam melihat dokumen yang disobek Jung Gook dan menemukan ada hal aneh pada dokumen, yaitu cap yang digunakan.
Cap itu berbeda dengan cap milik Choi Young Pil dan Gwi Nam bilang itu, bukan cap asli.
Setelah dicek, ternyata cap itu memang palsu!
===============
Rupanya, saat hendak membatalkan kontrak, Jung Gook membuat rencana lain, yaitu berbalik mengelabui anggota Majelis Kim dan Hoo Ja.
Jung Gook membuat dua dokumen dengan cap yang hampir mirip, satu dokumen asli dan lainnya palsu.
Dokumen dengan cap palsu, ia sobek di depan Kim dan Hoo Ja, sedangkan dokumen asli ia pegang untuk mengajukan pinjaman ke bank.
Jung Gook juga akan mengadukan mereka untuk penipuan pinjaman sehingga bank akan tahu gedung ini milik Kim Joo Myung.
Sementara Hoo Ja akan dikenai masalah penyuapan karena ia membelikan gedung itu untuk anggota Kim.
=================
Di tempat lain, Hoo Ja menghubungi Jung Gook dan meminta Gwi Nam berjaga-jaga.
Saat ditanya apa yang ia lakukan, Hoo Ja sangat marah, termasuk saat meminta Tuan Choi mencari Jung Gook.
Sementara itu, Jung Gook terlihat bersama ayah, adik, dan keponakannya.
Mereka akan berkeliling dari bank satu ke bank lain demi mendapatkan pinjaman.
Ayah Jung Gook akan berpura-pura menjadi Pak Han meminjam uang untuk membeli gedung.
Ayah Jung Gook terlihat ragu karena terlalu lama tidak melakukan aksi penipuan.
Hal ini membuat Mi Jin ikut campur sehingga membuat ayah dan anak itu bertengkar.
Di tengah pertengkaran, anak Mi Jin, Ha Ro kebelet pipis.
Mi Jin menyuruh Ha Ro mengikuti kakeknya, masuk ke bank, dan menumpang pipis di sana.
Namun, Mi Jin meminta Ha Ro berpura-pura tidak mengenali sang kakek karena kakek orang jahat dan penipu.
Ucapan Mi Jin tersebut kembali memancing ayah dan anak itu bertengkar.
Sementara itu, Pak Choi menelepon Ho Ja dan memberitahukan tidak menemukan Jung Gook di rumahnya.
==============
Di bank, ayah Jung Gook terlihat gugup karena kembali melakukan aksi penipuan.
Saat sedang menunggu antrean, Ha Ro datang dari toilet dan meminta kakeknya jangan gugup, sembari memberikan kertas nomor antrean.
Tak disangka, nomor antrean itu jauh lebih duluan ketimbang yang didapat Pak Yang.
Setelah nomor antreannya dipanggil, kini Pak Yang tampak lebih percaya.
"Aku butuh pinjaman," kata dia.
Jung Gook yang tengah gelisah di mobil, akhirnya melihat Pak Yang keluar dari bank.
Begitu di sampai di mobil, Pak Yang menyerahkan satu amplop yang berisi persetujuan untuk mendapatkan pinjaman.
Jung Gook kemudian berpindah bank lain untuk mendapatkan pinjaman lagi.
=============
Sementara itu, di bank tempat Pak Yang mengajukan pinjaman, karyawan kembali membaca dokumen peminjaman.
Sang manajer mengetahui dan membaca dokumen itu lalu membawanya.
Rupanya, ia menelepon anggota Kim dan menanyakan apakah gedung yang ada dalam dokumen ini alamat gedungnya?
Sebab, pihak bank baru saja menerima pengajuaan pinjaman.
Manajer bank juga menanyakan apakah ia mengenal Han Min Chul yang bilang, gedung itu dijual 4,5 juta, padahal harganya tak lebih dari 2 juta.
Merasa kebingungan, anggota Kim bilang akan menghubungi manajer bank lagi.
Anggota Kim lantas menelepon Hoo Ja dan menanyakan di mana Jung Gook.
"Pinjaman? Dari bank? Yang Jung Gook?" tanya Hoo Ja.
Anggota Kim lantas menceritakan kejadiannya dan meminta Hoo Ja membereskan kekacauan ini.
Hoo Ja berjanji akan mengurus masalah ini dan setelahnya, ia tampak begitu marah.
Hoo Ja menelepon Pak Choi dan menyuruhnya mencari Jung Gook di setiap bank sebab pria itu sedang mempermainkannya.
============
Pak Choi dan anak buahnya bergegas mencari Jung Gook di setiap bank.
Saban ia masuk bank, Pak Yang juga berhasil mendapatkan pinjaman dan Jung Gook tidak ditemukan.
Lantaran tak menemukan Jung Gook di mana pun, Pak Choi sangat kesal dan marah.
Di bank terakhir, Pak Yang ternyata butuh waktu lama sehingga Jung Gook keluar dari mobil.
Saat yang bersamaan, Tuan Choi melintas dan melihat Jung Gook tengah menelepon.
Rupanya, Jung Gook menelepon Charles untuk memindai semua dokumen untuk diunggah ke web polisi sebagai bukti kejahatan anggota Kim dan Hoo Ja.
Ia langsung menghentikan kendaraan, menelepon anak buah lainnya dan Hoo Ja memberitahu kabar terbaru Jung Gook.
Pak Choi pun bersiap menyerang Jung Gook dari belakang dengan palu dan tak disangka, serangan itu bisa ditangkis Jung Gook.
Rupanya, Jung Gook teringat cara Mi Young mengajarinya saat menghadapi serangan.
Aksi Jung Gook itu mendapat pujian dari adik dan keponakannya.
Namun, melihat banyaknya orang yang mengejarnya, Jung Gook langsung berlari ke arah mobil dan kabur.
Terjadi lagi aksi kejar-kejaran Jung Gook dengan anak buah Hoo Ja.
Jung Gook mengelabui mereka dengan beberapa kali mengganti pelat mobil sehingga membuat Pak Choi kesal dan meminta maaf pada Hoo Ja karena kehilangan jejak Jung Gook.
Diam-diam Hoo Ja sudah menyiapkan rencana untuk Jung Gook?
Apakah itu?
Temukan jawabannya dalam drama Korea My Fellow Citizen episode 8 yang tayang di Trans TV, Kamis (9/5/2019) pukul 17.45 WIB.
Berikut link live streaming TransTV drama Korea My Fellow Citizen setiap Senin-Jumat pukul 17.45 WIB:
Berikut sinopsis My Fellow Citizen lainnya:
(Tribunnews.com/Sri Juliati)