Promotor Belum Siap, Sheila on 7 Batal Gelar Konser di Batam
Grup musik Sheila on 7 yang direncanakan akan menggelar konser di Temmenggung Abdul Jamal Sport Hall, Batam pada sabtu (11/5/2019).
Penulis: wahyu firmansyah
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Firmansyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Grup musik Sheila on 7 yang direncanakan akan menggelar konser di Temmenggung Abdul Jamal Sport Hall, Batam pada sabtu (11/5/2019).
Namun, konser yang bertajuk 'Live In Concert So7 Jump Higher' itu terpaksa dibatalkan.
Pengumuman ini sebelumnya telah disampaikan melalui akun instagram resmi @sheilaon7.
"Kami memohon maaf kepada teman-teman semua terutama kepada yang sudah membeli tiket “Live in Concert So7 Jump Higher” yg rencananya akan dilangsungkan pada hari Sabtu (11/05/19). Untuk mekanisme pengembalian tiket bisa langsung menghubungi pihak penyelenggara. Sampai jumpa di konser Sheila On 7 selanjutnya di Batam #sheilaon7 #sheilaon7day #sheilagank #so7batam #cancelled," tulis dalam akun instagram resmi Sheila on 7.
Pemain bass dari Sheila on 7 Adam Muhammad akhirnya angkat bicara, saat dihubungi ia menyampaikan tidak kesiapan dari pihak promotor membuat band asal Yogyakarta ini membatalkan konser.
Personel dan tim dari Sheila on 7 juga seharusnya telah berangkat menuju Batam.
"Hm..sebenarnya sih saya kalau mau ngomong gimana ya, soalnya kan sensitif ya, intinya sih memang akhirnya saya putuskan begitu karena memang dari pihak promotor belum siap," ujar Adam, Sabtu (11/5/2019).
Baca: Lirik Lagu Rumit dari Langit Biru yang Viral Dinyanyikan Duta Sheila On 7 untuk sang Istri
"Kita juga engga mungkin berangkat karena untuk perjalanan ke sana juga belum siap. Jadi ya saya memutuskan untuk mengumumkan lebih awal harusnya hari ini berangkat," lanjutnya.
Adam yang juga bertugas sebagai manajer Sheila on 7 juga hingga saat ini menyampaikan jika pihak promotor tidak dapat dihubungi.
Ia pun berharap masalah ini bisa cepat diselesaikan agar para Sheilagank tidak ada yang kecewa.
"Mudah-mudahan mereka segera menyelesaikan masalah ini paling tidak ada klarifikasi. Kasihan EO lokalnya memang tidak tahu apa-apa jadi yang bertanggung jawab memang promotornya," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.