Chacha Frederica Mengenang Momen-momen Awal yang Membuatnya Mantap Berhijab
Herhijab merupakan rasa syukur atas kemudahan-kemudahan dalam mendekatkan diri kepada yang Maha Kuasa
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Chacha Frederica telah mantap berhijab sejak awal 2018 silam dan kerap membagikan momen-momen awal memutuskan berhijab.
Beberapa momen diantaranya terjadi ketika Chacha Frederica melakukan perjalanan ke luar negeri tepatnya ke Palestina dan Madinah.
Pertama saat sedang berada di Madinah, Chacha dan ibu mertuanya sedang asik memilih mukenah yang akan dibeli untuk digunakan beribadah.
Tanpa sengaja bagian lengan bajunya terangkat sehingga bagian tangannya terbuka, yang membuat tatapan seorang pedagang pria hanya fokus pada bagian tangannya.
“Titiknya adalah ketika aku lagi sama mertua aku mau beli mukena, pas mampir beli mukena sajadah biasa lah ke singkap sedikit (lengannya). Mertua aku kayak kasih kode gitu kan pas aku lihat oh tangan aku kebawa,” papar Chacha Frederica, saat ditemui di acara Rejoice di Jakarta Selatan, Selasa (14/5/2019).
Baca: Chacha Frederica Manfaatkan Momen Ramadan Untuk Lebih Dekat dengan Allah
“Pas aku lihat penjualnya dia (melototot) gitu terus aku tutupin. Aku jadi malu sendiri. Habis itu aku langsun jalan,” ujar Chacha.
Momen tersebut menyadarkan Chacha kalau berhijab membuat seseorang menjadi terlihat ekslusif karena ada sesuatu yang indah tapi harus ditutupi dan tidak semua orang dapat melihatnya.
“Itu titik dimana aku ngerasa berhijab itu sesuatu hal yang keren. Sesuatu yang indah tapi nggak semua orang bisa lihat, hanya orang-orang tertentu yang boleh lihat artinya ekslusif sekali ya Masya Allah,” kata Chacha.
Selain itu, saat di Palestina, Chacha merasakan ada ketidaknyaman saat beribadah di Masjid yang sangat berbeda saat beribadah di Indonesia.
Sehingga menurutnya berhijab merupakan rasa syukur atas kemudahan-kemudahan dalam mendekatkan diri kepada yang Maha Kuasa.
“Pintu masuk masjidnya dijagain sama 3 tentara. Gemeter. Kita mungkin bukan negara muslim, tapi mayoritas penduduk muslim terbesar. Gak sulit, disini salat, gak ada alasan buat takut pergi ke masjid. Kita bisa solat kapanpun tanpa ada rasa takut,” papar Chacha.