Sinopsis My Fellow Citizens Ep 25 Tayang Rabu (22/5): Tugas Pertama Jung Gook jadi Anggota Dewan
Sinopsis My Fellow Citizens Episode 25 Tayang Rabu (22/5): Tugas Pertama Jung Gook jadi Anggota Dewan
Penulis: Sri Juliati
Editor: Pravitri Retno W
Sinopsis My Fellow Citizens Episode 25 Tayang Rabu (22/5): Tugas Pertama Jung Gook jadi Anggota Dewan
TRIBUNNEWS.COM - TransTV kembali menghadirkan drama Korea berjudul My Fellow Citizens yang mulai tayang Senin (6/5/2019), mulai pukul 17.45 WIB.
Drama My Fellow Citizens dibintangi satu di antara personel boyband Super Junior, Choi Shi Won sebagai Yang Jung Gook yang berperan sebagai seorang penipu.
Sementara lawan mainnya, Lee Yoo Young sebagai Kim Mi Young merupakan seorang polisi.
Selain itu, ada Kim Min-Jung sebagai Park Hoo-Ja, seorang perempuan misterius yang mengincar Yang Jung Gook.
Baca: Sinopsis My Fellow Citizens Episode 24 Tayang TransTV Selasa (21/5): Jung Gook Menangkan Pemilu
Baca: Sinopsis My Fellow Citizens Ep 23 Tayang Selasa (21/5): Sang Jin Akan Ungkap Kebohongan Jung Gook
Drama bergenre kriminal dan komedi ini memiliki 32 episode, di mana satu episode berdurasi sekitar 30 menit.
Drama Korea My Fellow Citizens juga dikenal dengan judul Dear Citizens, Fellow Citizens, atau People of the Country.
Berikut sinopsis My Fellow Citizens episode 25 yang tayang di TransTV pada Rabu (22/5/2019) pukul 17.45 WIB:
Jung Gook terpilih menjadi anggota majelis nasional setelah mengalahkan Sang Jin.
Jung Gook mendapatkan suara sebesar 40 persen, sedangkan Sang Jin memperoleh 39,42 persen.
========
Sang Jin minum bersama sang ibu, Kepala Polisi Seowon.
Bu Kim bertanya, bagaimana kondisi Sang Jin setelah kalah.
Sang Jin bilang dirinya kecewa sekaligus lega.
Bu Kim lantas menyuruh Sang Jin beristirahat, membaca buku, liburan, atau berkenalan dengan perempuan.
Ide yang terakhir ditertawakan Sang Jin.
Bu Kim bilang, Sang Jin belum perlu menikah, hanya perlu berkencan.
Sang Jin tidak mau karena siapa perempuan yang mau berkencan dengan lelaki berusia 40 tahun dan pengangguran seperti dirinya.
Apalagi ia tidak punya rumah.
Sang Jin malah mendorong sang ibu saja yang menikah lagi.
Bu Kim tidak mau karena saat ini, ia sudah bahagia dengan Sang Jin dan Mi Young.
Bu Kim lantas bertanya, kenapa Sang Jin tidak jadi membongkar rahasia Jung Gook.
Sang Jin bilang, hal itu dilarang ibunya.
Bu Kim ingin mendengarkan alasan Sang Jin.
Sang Jin menjelaskan, dirinya bisa mengorbankan ia sendiri, tapi tidak bisa mengorbankan Mi Young.
Menurut Sang Jin, Mi Young tidak pantas tersakiti.
=========
Hoo Ja menonton siaran berita tentang anggota dewan yang sudah terpilih.
Jung Gook datang dan Hoo Ja memuji, lencana anggota dewan cocok dipakai Jung Gook.
Hoo Ja berkata, dirinya mendengar informasi, Mi Young kembali bekerja.
Sementara itu, Mi Young mendapat sambutan dari ketiga detektif di hari pertama ia kembali bertugas.
Hoo Ja berharap, Jung Gook menyampaikan salamnya walau Mi Young tidak akan menerimanya.
Keduanya berbicara tentang hal yang perlu dilakukan Jung Gook setelah jadi anggota dewan hingga UU Regulasi Suku Bunga dicabut.
Hoo Ja menyarankan Jung Gook untuk tidak melakukan hal apapun selama di majelis nasional.
Jung Gook hanya diminta hadir dalam setiap rapat dan tidak melakukan hal yang menarik perhatian hingga pencabutan UU Regulasi Suku Bunga.
Hoo Ja juga mengingatkan, Jung Gook adalah penipu yang menipu warga agar dirinya lolos ke majelis nasional.
Hoo Ja menjelaskan, Jung Gook tidak tahu bagaimana kondisi majelis.
Jika anggota dewan merasa Jung Gook tidak memihak, mereka akan menggali banyak hal yang bisa menjatuhkan Jung Gook.
Jung Gook hanya perlu menuruti perintah Hoo Ja.
Setelah UU Regulasi Suku Bunga dicabut, mereka bisa menjalani kehidupan masing-masing, tanpa perlu bertemu lagi.
========
Jung Gook bersama timses yang kini jadi staf ahlinya, Wang Go, Seung Yi, dan Charles sudah sampai di gedung majelis nasional.
Seorang anggota majelis, Kim Nam Ah menyapa, seolah menyindir Jung Gook, apa yang dilakukan Jung Gook di gedung nasional.
Jung Gook menempati ruangannya sendiri dan bertanya, apa ia tidak perlu melakukan hal apapun, seperti perintah Hoo Ja.
Wang Go lantas mengusulkan, bagaimana bila Jung Gook membuat RUU Kesejahteraan Rakyat.
RUU ini akan mengakomidasi beberapa janjinya saat kampanye.
Jung Gook ragu, bila menyusun RUU ini akan membuatnya mencuri perhatian sehingga Hoo Ja akan marah.
Wang Go bilang, tidak.
Sebab dari perencanaan, menyunting, hingga proses pembuatan RUU butuh waktu satu hingga enam bulan sehingga Jung Gook tidak akan menarik perhatian.
Jung Gook berpikir sejenak dan menyetujui usul pembuatan RUU Kesejahteraan Rakyat.
Ia mengajak timsesnya untuk membuat RUU demi membantu masyarakat.
Di tempat lain, Hoo Ja bilang, ini baru permulaan.
=========
Anggota majelis Kim Nam Ah memimpin rapat dengan staf ahlinya, membahas soal rencana pencabutan UU Regulasi Suku Bunga.
Di Jepang, kata dia, tidak ada aturan yang membatasi soal suku bunga.
Ia bicara plus minus bila UU ini dicabut, termasuk menyinggung soal usaha rentenir ke depannya.
Sementara itu, Jung Gook masih bingung bagaimana cara menyusun RUU.
Kim Nam Ah justru berdiskusi dengan staf ahli agar mereka bisa membuat alasan yang kuat kenapa UU Regulasi Suku Bunga harus dicabut.
Jung Gook masih terlihat bingung hingga memutuskan bagaimana bila makan terlebih dulu.
Ajakan ini disambut meriah ole ketiga timsesnya.
Sementara Kim Nam Ah menyuruh staf ahli mengeluarkan pendapat masing-masing.
Adegan seolah bersambung saat staf ahli Jung Gook membicarakan soal makanan, Kim Nam Ah malah menimpalinya.
Kim Nam Ah masih meminta staf ahlinya menyumbangkan alasan yang kuat soal pencabutan UU Regulasi Suku Bunga.
========
Jung Gook sudah selesai makan.
Mentok dengan ide penyusunan RUU, Wang Go meminta Jung Gook meminta bantuan anggota dewan senior.
Namun, tak ada satu pun anggota dewan yang dikenal.
Wang Go mendengar, akan ada makan malam yang dihadiri para anggota majelis.
Jung Gook bisa bergabung dan membangun koneksi dari sana.
========
Anggota Kim Nam Ah sampai di tempat sauna saat anggota dewan lain memberitahu, Jung Gook akan bergabung dengan makan malam mereka.
Kata anggota majelis itu, ada hal yang ingin ditanyakan Jung Gook.
Anggota majelis lain menduga, jangan-jangan Jung Gook ingin bergabung dengan partainya, yaitu Partai Nasionalis.
Kim Nam Ah meremehkan Jung Gook sebab makan malamnya bukan tempat untuk merekrut orang baru.
Saat berbicara dengan anggota majelis yang lain, Hoo Ja menelepon Kim Nam Ah.
Ia bertanya, bagaimana perkembangan pembahasan pencabutan UU Regulasi Suku Bunga.
Dengan kesal, ia bertanya, berapa lama ia harus menunggu pembahasan itu.
Kim Nam Ah menjelaskan situasi serta cara kerja partai yang semakin membuat Hoo Ja kesal.
Saat Hoo Ja mengomel, Kim Nam Ah menutup telepon sehingga hal ini membuat Hoo Ja ngamuk.
=========
Mi Young dan detektif lain membahas satu kasus yang disebut Penipuan Akun Mati.
Modusnya, saat apartemen selesai dibangun, para penipu akan mengajukan lamaran palsu dan mundur begitu kontrak menang, hingga tidak jadi terjual.
Mereka akan memberikan apartemen itu ke perantara yang akan menjualnya ke rakyat biasa.
Penipuan ini melibatkan pengembang, agen penjual, kelompok kriminal, hingga organisasi pemerintahan.
Namun, sulit untuk mendapatkan saksi untuk kasus ini.
Saat berdiskusi, Jung Gook menelepon Mi Young dan mengabarkan akan pulang terlambat.
Jung Gook membual, anggota majelis lain menggelar makan malam untuk menyambutnya.
Mi Young meminta Jung Gook untuk tidak pulang terlalu larut dan terlalu banyak minum.
==========
Wang Go yang mendengarkan percakapan Jung Gook bertanya, kenapa harus bilang pesta penyambutan.
Jung Gook berkata, Mi Young akan sedih bila mendengar, tidak ada seseorang pun yang melakukan penyambutan untuk suaminya.
Wang Go mengibaratkan dengan sosok penyendiri yang menyombongkan diri soal teman-temannya di rumah.
Jung Gook bertanya, kenapa Wang Go bilang begitu.
Jung Gook bukan penyendiri, ia adalah murid pindahan dan sekarang ia sedang mencari teman.
Jung Gook akan membuktikan betapa ramahnya ia sehingga akan mudah baginya untuk mencari teman yang baik
Begitu sampai di lokasi makan malam, Jung Gook memperkenalkan diri kepada anggota dewan yang sudah hadir.
=========
Mi Young tampak pulang sembari berbicara soal kasus penipuan itu lewat telepon.
Ia meminta Kejaksaan memberikan waktu lebih lama sebab ia belum menemukan apapun dalam kasus ini.
Begitu sampai di rumah, betapa kagetnya, Jung Gook tengah minum sendirian.
Mi Young bertanya apa yang terjadi dan Jung Gook berbohong tidak terjadi apa-apa.
Jung Gook meminta Mi Young tidak cemas sebab ia menikmati makan malam.
Faktanya, ia justru tidak dianggap saat anggota dewan yang lain memainkan sebuah permainan.
Namun, Jung Gook berbohong, anggota dewan begitu menyukainya dan memintanya untuk tidak berhenti minum.
Mi Young bertanya, siapa anggota dewan yang menyukainya.
Jung Gook menjawab, Kim Nam Ah yang sama-sama mewakili Seowon.
Lagi-lagi, Jung Gook membual soal Kim Nam Ah.
Faktanya, saat ia menuangkan minuman ke dalam gelas Kim Nam Ah, anggota dewan itu justru meminum bersama teman-temannya.
Pun saat ia menyapa seorang anggota dewan wanita.
Jung Gook terabaikan.
Kepada Mi Young, Jung Gook berbohong, mereka meminta Jung Gook untuk masuk ke dalam Partai Nasionalis.
Jung Gook menolak sebab ia terpilih dari jalur independen.
Pun saat Jung Gook berlagak berpamitan pada anggota dewan lain karena istrinya menunggu.
Setelah Wang Go memeriksanya, ruangan itu sudah kosong dan hanya ada pelayan yang membersihkan.
Mi Young memuji betapa kerennya sang suami dan menemaninya minum sembari mengajaknya bermain.
=======
Mi Young membaringkan Jung Gook yang menggumam betapa kurang ajarnya Kim Nam Ah dan Lee Myung Han.
Mi Young yang tahu bagaimana kondisi suaminya juga bergumam, akan lebih baik Jung Gook menceritakan betapa beratnya ia jadi anggota dewan.
Alih-alih berpura-pura semua baik-baik saja.
Saksikan selengkapnya Korea My Fellow Citizens episode 25 yang tayang di Trans TV, Rabu(21/5/2019) pukul 17.45 WIB.
Berikut link live streaming TransTV drama Korea My Fellow Citizen setiap Senin-Jumat pukul 17.45 WIB:
Berikut sinopsis My Fellow Citizen lainnya:
(Tribunnews.com/Sri Juliati)