Said Aqil Siradj Kenang Perjalanan ke Libia Bersama Ustaz Arifin Ilham Saat Penuhi Undangan Khadafi
Said Aqil Siradj mengenang perjalanannya bersama Ustaz Arifin Ilham saat memenuhi undangan Presiden Khadafi di Libia
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj memiliki kesan tersendiri terhadap sosok Ustaz Arifin Ilham.
Ia mengatakan, pimpinan majelis dzikir Az-Zikra tersebut dikenal sebagai sosok sederhana.
Dirinya mengenang perjalanan bersama Ustaz Arifin Ilham saat pergi ke Libia.
"Saya pernah bersama dengan dia (Arifin Ilham) ke Libia menghadiri undangan Presiden Khadafi. Beliau orang yang sangat sederhana sekali," ujar Said Aqil Siradj di kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (23/5/2019).
Baca: KPK Temukan 48 Penyimpangan Penyelenggaraan Haji, Ada yang Sudah Diperbaiki Ada yang Belum
Baginya, Indonesia kehilangan sosok ulama yang selalu mengajak berdzikir, bertaubat, bertakbir, bertasbih, bertahmid, tanpa takbir politik, hanya karena Allah.
"Mudah-mudahan amal baiknya diterima oleh Allah dan kita sangat kehilangan sosok yang selalu mengajak umat islam untuk berdzikir," ungkap dia.
Baca: Kehilangan Momentum, Kerugian Persib Karena Bergesernya Jadwal Laga Lawan PS Tira Persikabo
Diketahui, Ustadz Arifin Ilham menghembuskan nafas terakhir di Penang, Malaysia, Rabu (22/5/2019) malam, sekitar pukul 23.20 waktu setempat.
Ustaz berusia 49 tahun menderita kanker kelenjar getah bening.
Ia meninggalkan 3 istri dan 8 orang anak.
Lantunan salawat
Lantunan salawat dan zikir iringi kedatangan jenazah Ustaz Arifin Ilham di Masjid Az Zikra, Sentul, Jawa Barat, Kamis (23/5/2019).
Ribuan jemaat sudah hadir sedari pagi untuk melayat dan menyolati almarhum Ustaz Arifin Ilham.
Ustaz Yusuf Mansur turut memimpin lantunan salawat seiring jenazah tiba di dalam masjid.