Soal Harta Warisan Ustaz Arifin Ilham, Ini Kata Putra Tertuanya
Empat hari lalu Ustaz Arifin Ilham meninggal dunia di Penang Malaysia karena sakit kanker kelenjar getah bening.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
"Tujuh sunah itu, pertama salat tahajud, salat duha, sedekah, baca Al-Quran, salat berjamaah, jaga wudu dan siwak," tutur Amer.
Kedua putra almarhum Ustadz Arifin Ilham, Muhammad Alvin Faiz dan Muhammad Amer Azzikra, akan memimpin salat jenazah.
Baca: Andika Mahesa: Bulan Puasa Belum Ada yang Nyinyir ke Gua
Muhammad Alvin Faiz akan mengimami salat jenazah di Masjid Az Zikra Sentul dan Muhammad Amer Azzikra akan mengimami salat di Masjid Az Zikra Gunung Sindur.
Kebiasaan almarhum
Ustaz Arifin Ilham meninggal dunia. Almarhum meninggalkan banyak kesan tentang kebiasaannya yang menginspirasi bagi banyak orang.
Kebiasaan itu diceritakan Ustaz Sunandar, sahabat almarhum, saat menyampaikan ceramah di Masjid Baitussalam Al Mathaar, Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Kamis (23/5/2019).
“Beliau itu sangat menjaga wudu, selalu menjaga wudunya, selalu istigfar. Dia pernah bilang, 'kita naik pesawat tapi belum wudu, itu namanya nekat,'” kata Ustaz Sunandar.
Ustaz Arifin Ilham, menurut dia, juga sebisa mungkin mengupayakan agar salat di masjid.
Baca: Jokowi Sampaikan Ucapan Duka Cita Atas Wafatnya Ustaz Arifin
“Setiap keluar kota, beliau tidak salat di musala hotel. Selalu minta ke masjid di kota tersebut, setiap waktu shalat semua rombongan berangkat,” lanjutnya.
Selain itu, ia juga menceritakan bahwa ketiga istri Ustaz Arifin selalu menyetor hafalan Al-Quran. Mereka bergantian menyetor hafalan.
Baca: Ini Wasiat Ustaz Arifin Ilham
“Setiap beliau keluar kota, ketiga istrinya menyambut beliau. Dan mereka setor hafalan.”
Ustaz Arifin dikenal gemar bersedekah dan memberi.
Bahkan Ustaz Sunandar memperoleh jam tangan dan cincin mahal, pemberian dari almarhum.
Sebelum ceramah, Ustaz Sunandar juga meminta jamaah masjid untuk mendoakan almarhum. Diperkirakan, jenazah almarhum akan tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma pukul 15.00 WIB.