Pelayat Berdatangan ke Rumah Duka Tempat Ayah Dewi Perssik Disemayamkan
Saudara dan kerabat dari Jember, Banyuwangi, juga Situbondo sudah berdatangan ke rumah duka
Editor: Eko Sutriyanto
Seperti diketahui, Dewi Perssik sempat menceritakan apa yang terjadi pada ayahnya.
Awalnya, Depe tak ingin menampakkan kesedihan karena khawatir kondisi orang tercintanya itu makin memburuk.
Apalagi sang ayah berada di Jember, Jawa Timur, sementara Depe harus mengais rupiah di Jakarta sehingga dari jarak jauh pun Depe harus tetap menyemangati.
"Saya gak boleh kelihatan sedih, saya harus beri ketegaran kepada kedua orangtua saya," ujar Dewi Perssik dikutip dari Grid.ID artikel 'Tak Mau Terlihat Sedih, Dewi Perssik Ungkap Penyakit yang Diderita Ayahnya'.
Menurut perempuan kelahiran 18 Desember 1985 itu, dirinya adalah sosok yang paling disayangi oleh ayahnya.
"Karena papi tuh paling sayang sama saya. Jadi dan saya paling cinta sekali sama papi saya," sambungnya.
Ditanya apa penyakit yang sedang diderita oleh sang ayah, Depe menyebutkan tiga jenis penyakit yakni kencing manis, paru-paru, hingga ginjal.
"Papi saya dulu memang pernah saya ceritakan kepada teman-teman, sakit kencing manis dan paru-paru, dan sekarang ditambah lagi ginjal," ujar Dewi Perssik.
Namun yang membuat Depe 'kesal' adalah sosok yang dia panggil papi itu suka melalaikan keharusannya meminum obat.
"Semoga Allah memberikan kekuatan karena papi orangnya bandel.Dikasih obat kadang gak diminum obatnya," tuturnya.
Angga Wijaya Sebut Dewi Perssik Masih Sangat Berduka
Angga Wijaya, suami sekaligus personal manajer penyanyi dangdut dan bintang film Dewi Perssik, mengatakan, istrinya masih larut dalam kesedihan mendalam.
Dewi Perssik tidak kuasa menahan tangis dan kesedihannya setelah Mochammad Aidil, ayahnya, menghembuskan nafas terakhir disela menjalani perawatan di MRCCC Siloam Hospital, Karet Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu (9/6/2019) pukul 14.45 WIB.
Sementara ini, Dewi Perssik belum dapat memberikan pernyataan setelah ditinggalkan selamanya oleh sang ayah.