Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

B.I iKON Keluar dari Grup: Trending Dunia, Kesedihan Penggemar hingga Keterangan Polisi Terbaru

Berikut Ulasan B.I iKON Keluar dari Grup: Trending Dunia, Kesedihan Penggemar hingga Keterangan Polisi Terbaru

Penulis: Daryono
Editor: Suut Amdani
zoom-in B.I iKON Keluar dari Grup: Trending Dunia, Kesedihan Penggemar hingga Keterangan Polisi Terbaru
Fansite B.I iKON : STAYTRUE
B.I keluar dari iKON 

"Let's all unite iKONICS and change our dp into red to support and fight with Kim Hanbin, Our Leadernim! Our ocean ain't called KONFIRE for nothing!" tulis seorang penggemar sebagai bentuk dukungan.

Mereka juga mengutuk pemberitaan mengenai yang dianggap belum dapat dibuktikan kebenarannya.

Serta menyayangkan tindakan YG Entertainment karena dinilai tak berusaha menahan Hanbin untuk tak hengkang dari iKON.

"Hanbin could’ve just denied the whole thing but instead he apologized because he was embarrassed for CONSIDERING it, not because he did it while YG was so quick to let him go but defended actual criminals who have been proven to do illegal disgusting things," tulis seorang warganet.

Tak hanya Hanbin, iKON juga menjadi trending topic dunia dan menempati posisi kedua dengan 1,66 juta twit.

Angka itu pun terus bertambah.

4. Kata Polisi soal Kasus B.I

Berita Rekomendasi

Dengan kembalinya mencuatnya kasus narkoba yang diduga melibatkan B.I iKON, akankah polisi kembali melakukan penyelidikan?

Dikutip dari laman Soompi.com, Rabu (12/6/2019), polisi telah mengeluarkan pernyataan resmi tentang apakah mereka akan mempertimbangkan untuk menyelidiki kembali kasus narkoba yang melibatkan BI

Tim investigasi narkotika dari Kantor Polisi Provinsi Gyeonggi Selatan, Korea Selatan menyatakan kembali mengkonfirmasi kesaksikan A, wanita diduga penjual narkoba.

“Kami akan memulai kontak dengan 'A,' yang membagikan pesan KakaoTalk dengan BI mengenai pembelian obat-obatan, dan jika ada perubahan dalam kesaksian yang diberikan oleh 'A,' kami akan melihat ke dalam membuka kembali penyelidikan. "

Mereka menambahkan, “Pada saat itu (2016-Red), ada kesulitan dalam menemukan bukti objektif untuk memverifikasi klaim yang dibuat tentang B.I selain dari kesaksian yang diberikan oleh 'A,' sehingga kami tidak dapat melakukan penyelidikan."

Pihak kepolisian menyatakan bahwa mereka memilih untuk tidak melakukan investigasi dugaan keterlibatan B.I Ikon saat itu karena tidak memadai.

(Tribunnews.com/Daryono) (Kompas.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas