Ia menyerahkan flashdisk pada Min-hyuk dan berkata ia melakukan hal itu atas dasar loyalitas pada keluarga Min-hyuk.

Dari flashdisk tersebut, terdengar percakapan anatara kakak kedua Min-hyuk dengan Bae Soo Tak.

Min-hyuk syok mengetahui bahwa kakak yang ia percayai, yang baik di depannya, rupanya adalah orang yang menerornya dan ingin ia mundur dari jabatan.

--

Melihat suasana hati Min-hyuk yang buruk, Bong-soon mengajaknya jalan-jalan ke taman hiburan.

--

Di tempat rahasia penculik, korban pertama, Kim Ji-won mengajak kedua korban lainnya untuk bekerja sama.

Kim Ji-won mengajak mereka untuk berteriak bersama agar suara mereka bisa terdengar dari luar.

--

Tim 3 didatangi seorang ibu yang melapor bahwa anaknya menghilang.

--

Ahn Min-hyuk dan Do Bong-soon pulang dari jalan-jalan naik bus.

Min-hyuk kemudian bercerita ia pernah hampir saja terlibat kecelakaan bus karena rem busnya blong.

Beruntung ada sosok misterius lain yang menolongnya.

Bong-soon ingin berkata sesuatu, tapi teleponnya berbunyi.

Sang nenek memberitahu bahwa ia datang berkunjung.

--

Min-hyuk mengantar Bong-soon, ia bertemu dengan ibu dan nenek Bong-soon.

Nenek Bong-soon ikut-ikut ibu Bong-soon memanggil Min-hyuk dengan sebutan "Menantu Ahn".

--

Bong-soon bersama ibu dan neneknya kemudian mengobrol.

Mereka bicara tentang kekuatan super mereka yang diwariskan secara turun temurun.

--

Min-hyuk pulang ke rumah untuk menyelesaikan masalahnnya dengan kakaknya.

Ia teringat saat sang kakak begitu baik dengannya dan masih tak mengira kakak keduanya itu yang telah menerornya.

Pada akhirnya, Min-hyuk pun memaafkan kakaknya itu.

--

Bong-soon berpapasan dengan anak-anak SMA yang membolos.

Ia lalu menyuruh anak-anak itu kembali ke sekolah.

Anak-anak SMA itu amat patuh pada Bong-soon sehingga teman ibu Bong-soon yang melihatnya menjadi curiga Bong-soon memeras anak-anak itu.

--

Bong-soon kemudian menjalani latihan bersama Min-hyuk.

Namun latihan itu tak berjalan mulus karena kekuatan super Bong-soon hampir merusak semua barang-barang.

Bong-soon dilatih agar ia bisa mengandalikan besar tenaganya.

--

Bae Soo Tak ke rumah sakit untuk menjenguk anak buahnya yang dihajar oleh Bong-soon.

Ia terheran-heran akan kondisi anak buahnya itu.

--

Teman ibu Bong-soon lalu melapor pada ibu Bong-soon bahwa ia melihat anak-anak SMA membungkuk 90 derajat pada Bong-soon.

Ibu Bong-sson lalu marah-marah pada Bong-soon mengira anaknya menganggu anak-anak SMA dan merampas uang mereka.

Bong-soon menangis karena ibunya selalu memukulnya tanpa mendengarkan penjelasannya terlebih dahulu.

Bong-soon juga menyesalkan sikap ibunya yang selalu bersikap baik pada Bong-gi namun cuek pada Bong-soon.

--

Gook-doo beserta Tim 3 menyelidiki kasus seorang apoteker yang menghilang.

--

Hee-ji mendatangi Bong-gi dan dengan gamblang berkata ia suka padanya.

Bong-soon tiba-tiba datang dan menegur keduanya karena apa yang mereka lakukan bisa menyakiti hati orang lain.

--

Gook-doo dan Tim 3 mendatangi pelanggan apotek yang sering membeli obat akhir-akhir ini.

Salah satunya yaitu aktor teater yang bermain drama "Janggut Biru dan 7 Pengantin."

Si penculik asli rupanya menonton pertunjukan itu dan terlihat amat menyukainya.

--

Di rumah sakit tempat Gyeong-shim dirawat, terjadi insiden kebakaran.

Semua orang panik.

Seorang dokter masuk ke kamar Gyeong-shim dan menyuntikkan sesuatu padanya.

Namun ada Bong-shim di sana yang langsung curiga.

Merasa ketahuan, dokter gadungan itu langsung kabur.

Bong-soon dan polisi mencoba mengejarnya tapi si penculik lolos.

Gook-doo datang dan memarahi Bong-soon karena berusaha mengejar penculik itu.

--

Sementara itu, Min-hyuk datang ke toko kue dan bertemu ayah Bong-soon.

--

Saat pulang, Bong-soon diikuti oleh anak buah Bae Soo Tak yang pernah dihajarnya.

Namun Gook-doo tiba-tiba datang dan langsung menghajar pria itu habis-habisan.

Bong-soon tak sengaja mendorong Gook-doo dengan kuat karena Gook-doo terus memukul pria tersebut.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)